Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Marquez dan Rossi Beradu Merebut Trofi Liga Inggris

4 April 2019   06:31 Diperbarui: 4 April 2019   07:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
English Premier League (dezeen)

Seperti kita ketahui bersama Liga Inggris tinggal menyisakan beberapa laga lagi. Layaknya balapan MotoGP, saling adu balap Marquez dad Rossi terjadi. 

Hingga kini persaingan ketat terjadi di baris depan antara Liverpool dan Manchester City untuk memperebutkan trofi. Sedangkan 4 tim lain menyusul dibelakang yaitu Arsenal, Tottenham Hotspurs, Manchester United, dan Chelsea bersaing guna merebut podium 3 dan posisi 4.

Berbeda dengan musim sebelumnya yang begitu monoton, ada peristiwa yang menarik di musim ini. Di sisa laga Liga Inggris, keenam tim keseluruhan masih disibukkan dengan kompetisi Liga Champion, UEFA Cup, dan FA Cup.

Di perempat besar Liga Champion, Manchester United akan bertemu raksasa Spanyol Barcelona, Derbi Inggris Manchester City dan Tottenham akan saling bunuh, serta Liverpool yang akan menghadapi FC Porto. 

Sedangkan UEFA Cup, Arsenal akan bertemu wakil tim Italy Napoli dan Chelsea akan berhadapan dengan wakil tim Ceko Slavia Praha. Tak ketinggalan di akhir pekan ini Manchester City akan kembali disibukkan dengan Semi Final FA Cup menjamu Brighton.

Tentu dengan jadwal liga yang begitu padat setiap tim tidak ingin terpeleset serta berusaha meraih poin optimal di setiap laga. Ekspektasi lebih tentu berada pada tim Manchester City dan Liverpool yang kemungkinan besar dapat meraih lebih dari 1 trofi di musim ini.

Lantas siapa yang paling berpeluang dapat meraih tropi Liga Inggris dan siapa yang akan berhasil menduduki posisi 3 dan 4 klasemen akhir?

Ini hanya sekadar prediksi, jika Penulis amati hanya 2 tim yang kondisinya cukup menguntungkan yaitu Liverpool dan Arsenal.

Ya jadwal padat Manchester City baik di Liga Inggris, Liga Champion, dan FA Cup boleh jadi membuat tim ini kewalahan. Namun klub asuhan Pep Guardiola sampai saat ini cukup baik dalam merotasi pemain dan sangat produktif mencetak gol. Tercatat (menurut data) 26 gol mereka raih di Liga Champion, 83 gol di Liga Inggris, dan 19 gol di FA Cup seperti membuktikan tim ini memang tim juara.

Kemudian kita lihat bersama komposisi jadwal Liga Inggris yang akan Manchester City lalui pekan-pekan berikutnya. Hanya ada 2 tim yang siap mengganjal laju mereka baik di Liga Champion maupun Liga Inggris yaitu Tottenham Hotspurs dan Manchester United. 

Secara beruntun dalam kurun waktu selang 11 hari, Manchester City akan berhadapan 3 kali melawan tim asuhan Mauricio Phocettino. Empat hari kemudian mereka akan bertandang ke Manchester United. 

Konflik kepentingan diantara tim-tim ini tentu sepatutnya menjadi angin segar bagi Liverpool dan mungkin saja mereka dapat membuat kejutan. Laga krusial Liverpool di Liga Inggris adalah saat menjamu Chelsea pekan depan atau pada tanggal 14 April 2019.

Bagaimana dengan Arsenal? Kondisi tim asuhan Unai Emery ini dapat dikatakan beruntung apabila dibandingkan tim-tim yang bersaing guna menduduki posisi 3 dan 4 klasemen akhir Liga Inggris. 

Fokus Arsenal hanya terbagi di UEFA Cup melawan Napoli, selebihnya di Liga Inggris di atas kertas Arsenal lebih diunggulkan dimana lima tim yang menduduki posisi 6 besar Liga Inggris saat ini masih akan bertemu. 

Konsistensi performa tim ini (Arsenal) akan diuji hingga akhir musim nanti, cukup riskan memang dimana tim ini terkadang tidak dapat meraih hasil optimal ketika melawan tim yang secara kualitas dibawah mereka.

Kembali Penulis ingatkan bahwa artikel ini hanya sebuah prediksi. Adu cepat keenam rider diatas lintasan bukan saja memicu adrenalin si pembalap maupun bagi yang menontonnya. 

Menarik, namun kejutan mungkin saja terjadi. Dibalik itu semua, memang tak dapat disangkal bahwa kompetisi Liga Inggris bukan saja sebuah kompetisi unjuk gengsi tetapi kompetisi ini menunjukkan pula bagaimana sebuah kompetisi yang sehat dan dapat menghibur. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun