Sebagai contoh, apa yang bisa dibeli dengan uang Rp.100.000,-? Mungkin sebagian orang akan mengatakan uang segitu tidak dapat membeli apa-apa, namun hal berbeda menurut penulis dikarenakan anda bisa membeli 1Kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan beberapa pernak pernik kebutuhan hidup sehari-hari lainnya atau berikan saja uang tersebut kepada anak anda atau orang lain yang membutuhkan dan amati seksama bagaimana senangnya mereka.Â
Jadi pada kesimpulannya kebahagiaan itu tergantung kepada bagaimana manusia menafsirkan bagaimana sesuatu yang kecil menjadi sesuatu yang besar, bukan sebaliknya. Semakin anda menghargai nikmat Allah yang anda rasakan maka dengan begitu anda akan mudah menafsirkan kebahagiaan dan kehidupan anda akan diliputi oleh kebahagiaan serta hati yang damai.
Sebaliknya jika anda acap kali mengecilkan nikmat yang Allah berikan maka kehidupan anda kerap kali berkecimpung dengan kesusahan dan masalah disertai hati yang tak pernah tenang.
Jadi kebahagiaan itu sangatlah sederhana, mulailah dengan menghargai hal-hal dalam diri dan sekitar. Layaknya pepatah menabung sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, semakin banyak hal-hal kecil yang anda syukuri maka anda akan menemukan bagaimana mencapai kebahagiaan yang hakiki yaitu kebahagiaan yang Allah ridhoi.
Demikian artikel penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H