Mohon tunggu...
Santa Ayu Jelita
Santa Ayu Jelita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa Program Studi S1 Geografi/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Universitas Lambung Mangkurat

Hobi Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Unsur Citra Landsat Kabupaten Cirebon

20 Maret 2024   04:17 Diperbarui: 20 Maret 2024   04:18 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://ers.cr.usgs.gov/

Kabupaten Cirebon, sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, menjadi titik fokus penting dalam pemetaan dan pemantauan sumber daya alam serta perubahan lingkungan. Dalam era teknologi modern, pemahaman mendalam terhadap kondisi geografis dan lingkungan menjadi krusial untuk pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya. 

Dalam konteks ini, citra satelit Landsat telah menjadi salah satu instrumen utama yang digunakan untuk analisis dan pemetaan wilayah tersebut. Dengan resolusi spasial yang tinggi dan cakupan global, citra Landsat mampu memberikan informasi yang luas dan detail tentang berbagai aspek wilayah, termasuk penggunaan lahan, tutupan vegetasi, dan perubahan lingkungan.

OBJEK

UNSUR INTERPRETASI CITRA LANDSAT 5

RONA

WARNA

BENTUK

UKURAN

TEKSTUR

POLA

BAYANGAN

SITUS

ASOSIASI

Pemukiman

 Gelap

Abu-abu

Persegi, Memanjang

Bervariasi antara besar dan kecil

Kasar

Linear, mengelompok

Tidak terlihat cukup jelas

Permukiman padat 

Dilihat dari jarak antar rumah menandakan bahwa daerah tersebut padat penduduk

Jalan

Gelap

Agak Putih

Memanjang

Lebar/sempit

Halus

Pola memenjang dan tidak teratur

Tidak terlihat cukup jelas

Jalan yang memenjang dan bercabang

Jalan menyesuaikan dengan permukiman yang ada

Vegetasi

Cerah

Hijau Pistachio

Bervariasi

Sedang

Kasar

Tersusun dan tersebar di suatu ekosistem

Tidak terlihat cukup jelas

Penyebaran vegetassi dalam ruang

Biasanya membentuk komunitas tumbuh-tumbuhan

Sungai

Gelap

Biru Tua

Berkelok

Sedang

Halus

Pola dendritik

Tidak terlihat cukup jelas

Bentuknya berkelok-kelok

Menyesuaikan dengan vegetasi dan permukiman

  • Citra Landsat 7

Sumber : https://ers.cr.usgs.gov/
Sumber : https://ers.cr.usgs.gov/

OBJEK

UNSUR INTERPRETASI CITRA LANDSAT 7

RONA

WARNA

BENTUK

UKURAN

TEKSTUR

POLA

BAYANGAN

SITUS

ASOSIASI

Pemukiman

 Gelap

Abu-abu

Persegi, Memanjang

Bervariasi antara besar dan kecil

Kasar

Linear, mengelompok

Tidak terlihat cukup jelas

Permukiman padat 

Dilihat dari jarak antar rumah menandakan bahwa daerah tersebut padat penduduk

Jalan

Gelap

Agak Putih

Memanjang

Lebar/sempit

Halus

Pola memenjang dan tidak teratur

Tidak terlihat cukup jelas

Jalan yang memenjang dan bercabang

Jalan menyesuaikan dengan permukiman yang ada

Vegetasi

Cerah

Hijau Sage

Bervariasi

Sedang

Kasar

Tersusun dan tersebar di suatu ekosistem

Tidak terlihat cukup jelas

Penyebaran vegetassi dalam ruang

Biasanya membentuk komunitas tumbuh-tumbuhan

Sungai

Gelap

Biru Tua

Berkelok

Sedang

Halus

Pola dendritik

Tidak terlihat cukup jelas

Bentuknya berkelok-kelok

Menyesuaikan dengan vegetasi dan permukiman

  • Citra Landsat 8

Sumber : https://ers.cr.usgs.gov/
Sumber : https://ers.cr.usgs.gov/

OBJEK

UNSUR INTERPRETASI CITRA LANDSAT 8

RONA

WARNA

BENTUK

UKURAN

TEKSTUR

POLA

BAYANGAN

SITUS

ASOSIASI

Pemukiman

 Gelap

Abu-abu

Persegi, Memanjang

Bervariasi antara besar dan kecil

Kasar

Linear, mengelompok

Tidak terlihat cukup jelas

Permukiman padat 

Dilihat dari jarak antar rumah menandakan bahwa daerah tersebut padat penduduk

Jalan

Gelap

Agak Putih

Memanjang

Lebar/sempit

Halus

Pola memenjang dan tidak teratur

Tidak terlihat cukup jelas

Jalan yang memenjang dan bercabang

Jalan menyesuaikan dengan permukiman yang ada

Vegetasi

Cerah

Hijau Muda

Bervariasi

Sedang

Kasar

Tersusun dan tersebar di suatu ekosistem

Tidak terlihat cukup jelas

Penyebaran vegetassi dalam ruang

Biasanya membentuk komunitas tumbuh-tumbuhan

Sungai

Gelap

Biru Tua

Berkelok

Sedang

Halus

Pola dendritik

Tidak terlihat cukup jelas

Bentuknya berkelok-kelok

Menyesuaikan dengan vegetasi dan permukiman

Analisis Citra:

Landsat 8 L1TP menonjol dengan kualitas citra yang sangat baik. Proses koreksi geometrik yang cermat menghasilkan citra yang kurang terdistorsi secara geometrik, dan gangguan teknis seperti striping atau noise jarang terjadi, menghasilkan citra yang lebih jernih dan bersih. Ini membuatnya menjadi pilihan yang andal untuk aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi dalam interpretasi dan analisis. Landsat 8 L1TP menonjol dalam reproduksi warna yang lebih akurat dan detail yang lebih jelas. Citra ini cenderung memberikan kenampakan yang sangat baik dari permukaan bumi, memungkinkan interpretasi yang lebih mendalam dan analisis yang lebih detail terhadap objek-objek di dalamnya. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang kuat untuk aplikasi yang membutuhkan ketelitian visual yang tinggi.

Landsat 7 L1TP juga menawarkan kualitas citra yang baik secara umum. Meskipun memiliki potensi untuk kualitas yang tinggi, adanya masalah striping di beberapa citra dapat mengurangi kualitas secara keseluruhan. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengurangi efek striping ini, beberapa bagian citra mungkin tetap terpengaruh, mengurangi konsistensi dan ketelitian interpretasi. Landsat 7 L1TP, meskipun memiliki potensi untuk kenampakan yang baik, dapat terganggu oleh striping di beberapa citra. Ini dapat membuat beberapa bagian citra terlihat tidak konsisten atau kurang jelas, meskipun dalam banyak kasus, citra tetap memberikan kenampakan yang memadai dari permukaan bumi, memungkinkan interpretasi yang cukup akurat.

Sementara Landsat 5 L1TP memiliki kualitas citra yang umumnya baik, usianya yang lebih tua dapat mempengaruhi kualitas secara keseluruhan. Meskipun proses koreksi geometrik tetap diterapkan, beberapa citra mungkin menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas akibat usia, meskipun masih memungkinkan interpretasi yang memadai dalam banyak kasus. Landsat 5 L1TP, meskipun mampu memberikan kenampakan yang memadai, mungkin menunjukkan ketidakstabilan atau ketidaksempurnaan yang disebabkan oleh usia satelit. Ini bisa terlihat dalam beberapa citra yang menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas atau ketidaksempurnaan. Meskipun demikian, citra Landsat 5 masih dapat digunakan untuk banyak aplikasi yang memerlukan interpretasi visual dari permukaan bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun