Kabupaten Cirebon, sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, menjadi titik fokus penting dalam pemetaan dan pemantauan sumber daya alam serta perubahan lingkungan. Dalam era teknologi modern, pemahaman mendalam terhadap kondisi geografis dan lingkungan menjadi krusial untuk pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya.Â
Dalam konteks ini, citra satelit Landsat telah menjadi salah satu instrumen utama yang digunakan untuk analisis dan pemetaan wilayah tersebut. Dengan resolusi spasial yang tinggi dan cakupan global, citra Landsat mampu memberikan informasi yang luas dan detail tentang berbagai aspek wilayah, termasuk penggunaan lahan, tutupan vegetasi, dan perubahan lingkungan.
- Citra Landsat 5
OBJEK
UNSUR INTERPRETASI CITRA LANDSAT 5
RONA
WARNA
BENTUK
UKURAN
TEKSTUR
POLA
BAYANGAN
SITUS
ASOSIASI
Pemukiman
 Gelap
Abu-abu
Persegi, Memanjang
Bervariasi antara besar dan kecil
Kasar
Linear, mengelompok
Tidak terlihat cukup jelas
Permukiman padatÂ
Dilihat dari jarak antar rumah menandakan bahwa daerah tersebut padat penduduk
Jalan
Gelap
Agak Putih
Memanjang
Lebar/sempit
Halus
Pola memenjang dan tidak teratur
Tidak terlihat cukup jelas
Jalan yang memenjang dan bercabang
Jalan menyesuaikan dengan permukiman yang ada
Vegetasi
Cerah
Hijau Pistachio
Bervariasi
Sedang
Kasar
Tersusun dan tersebar di suatu ekosistem
Tidak terlihat cukup jelas
Penyebaran vegetassi dalam ruang
Biasanya membentuk komunitas tumbuh-tumbuhan
Sungai
Gelap
Biru Tua
Berkelok
Sedang
Halus
Pola dendritik
Tidak terlihat cukup jelas
Bentuknya berkelok-kelok
Menyesuaikan dengan vegetasi dan permukiman
- Citra Landsat 7
OBJEK
UNSUR INTERPRETASI CITRA LANDSAT 7
RONA
WARNA
BENTUK
UKURAN
TEKSTUR
POLA
BAYANGAN
SITUS
ASOSIASI
Pemukiman
 Gelap
Abu-abu
Persegi, Memanjang
Bervariasi antara besar dan kecil
Kasar
Linear, mengelompok
Tidak terlihat cukup jelas
Permukiman padatÂ
Dilihat dari jarak antar rumah menandakan bahwa daerah tersebut padat penduduk
Jalan
Gelap
Agak Putih
Memanjang
Lebar/sempit
Halus
Pola memenjang dan tidak teratur
Tidak terlihat cukup jelas
Jalan yang memenjang dan bercabang
Jalan menyesuaikan dengan permukiman yang ada
Vegetasi
Cerah
Hijau Sage
Bervariasi
Sedang
Kasar
Tersusun dan tersebar di suatu ekosistem
Tidak terlihat cukup jelas
Penyebaran vegetassi dalam ruang
Biasanya membentuk komunitas tumbuh-tumbuhan
Sungai
Gelap
Biru Tua
Berkelok
Sedang
Halus
Pola dendritik
Tidak terlihat cukup jelas
Bentuknya berkelok-kelok
Menyesuaikan dengan vegetasi dan permukiman
- Citra Landsat 8
OBJEK
UNSUR INTERPRETASI CITRA LANDSAT 8
RONA
WARNA
BENTUK
UKURAN
TEKSTUR
POLA
BAYANGAN
SITUS
ASOSIASI
Pemukiman
 Gelap
Abu-abu
Persegi, Memanjang
Bervariasi antara besar dan kecil
Kasar
Linear, mengelompok
Tidak terlihat cukup jelas
Permukiman padatÂ
Dilihat dari jarak antar rumah menandakan bahwa daerah tersebut padat penduduk
Jalan
Gelap
Agak Putih
Memanjang
Lebar/sempit
Halus
Pola memenjang dan tidak teratur
Tidak terlihat cukup jelas
Jalan yang memenjang dan bercabang
Jalan menyesuaikan dengan permukiman yang ada
Vegetasi
Cerah
Hijau Muda
Bervariasi
Sedang
Kasar
Tersusun dan tersebar di suatu ekosistem
Tidak terlihat cukup jelas
Penyebaran vegetassi dalam ruang
Biasanya membentuk komunitas tumbuh-tumbuhan
Sungai
Gelap
Biru Tua
Berkelok
Sedang
Halus
Pola dendritik
Tidak terlihat cukup jelas
Bentuknya berkelok-kelok
Menyesuaikan dengan vegetasi dan permukiman
Analisis Citra:
Landsat 8 L1TP menonjol dengan kualitas citra yang sangat baik. Proses koreksi geometrik yang cermat menghasilkan citra yang kurang terdistorsi secara geometrik, dan gangguan teknis seperti striping atau noise jarang terjadi, menghasilkan citra yang lebih jernih dan bersih. Ini membuatnya menjadi pilihan yang andal untuk aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi dalam interpretasi dan analisis. Landsat 8 L1TP menonjol dalam reproduksi warna yang lebih akurat dan detail yang lebih jelas. Citra ini cenderung memberikan kenampakan yang sangat baik dari permukaan bumi, memungkinkan interpretasi yang lebih mendalam dan analisis yang lebih detail terhadap objek-objek di dalamnya. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang kuat untuk aplikasi yang membutuhkan ketelitian visual yang tinggi.
Landsat 7 L1TP juga menawarkan kualitas citra yang baik secara umum. Meskipun memiliki potensi untuk kualitas yang tinggi, adanya masalah striping di beberapa citra dapat mengurangi kualitas secara keseluruhan. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengurangi efek striping ini, beberapa bagian citra mungkin tetap terpengaruh, mengurangi konsistensi dan ketelitian interpretasi. Landsat 7 L1TP, meskipun memiliki potensi untuk kenampakan yang baik, dapat terganggu oleh striping di beberapa citra. Ini dapat membuat beberapa bagian citra terlihat tidak konsisten atau kurang jelas, meskipun dalam banyak kasus, citra tetap memberikan kenampakan yang memadai dari permukaan bumi, memungkinkan interpretasi yang cukup akurat.
Sementara Landsat 5 L1TP memiliki kualitas citra yang umumnya baik, usianya yang lebih tua dapat mempengaruhi kualitas secara keseluruhan. Meskipun proses koreksi geometrik tetap diterapkan, beberapa citra mungkin menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas akibat usia, meskipun masih memungkinkan interpretasi yang memadai dalam banyak kasus. Landsat 5 L1TP, meskipun mampu memberikan kenampakan yang memadai, mungkin menunjukkan ketidakstabilan atau ketidaksempurnaan yang disebabkan oleh usia satelit. Ini bisa terlihat dalam beberapa citra yang menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas atau ketidaksempurnaan. Meskipun demikian, citra Landsat 5 masih dapat digunakan untuk banyak aplikasi yang memerlukan interpretasi visual dari permukaan bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H