Mohon tunggu...
Ahsani Nadiyya
Ahsani Nadiyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan

Hallo! saya mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Undip tahun 2020.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung 2024 Zero Stunting, KKN Tim II Undip Adakan Penyuluhan "Cegah Stunting dengan Pangan Bergizi"

15 Agustus 2023   09:05 Diperbarui: 15 Agustus 2023   09:17 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan "Cegah Stunting dengan Pangan Bergizi" oleh KKN Tim II Undip pada Kelas Ibu Hamil, Kamis (27/07/2023).

JOHO, WONOGIRI -- Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan dunia yang mengancam generasi muda, terutama balita. Bupati Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo, mencanangkan program "2024 Zero Stunting" yang berisikan harapan pada tahun tersebut prevalensi stunting di Kabupaten Wonogiri mencapai angka nol persen. Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi Shahnaz Aisha Abiwardani, mahasiswa teknologi pangan Universitas Diponegoro untuk melaksanakan penyuluhan "Cegah Stunting dengan Pangan Bergizi". Penyuluhan dilakukan selama dua hari pada hari Senin (24/07/2023) di Posyandu Dusun Semen, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro bersama kader posyandu dan hari Kamis (27/07/2023) di Balai Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro bersama ibu-ibu hamil.

"Pencegahan stunting penting untuk dilakukan sejak bayi berada dalam kandungan sampai 1000 hari pertama anak karena apabila anak terindikasi mengalami stunting, maka dampaknya bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan anak hingga dewasa," ujar Shahnaz.

KKN Tim II Undip bersama Kader Posyandu Desa Joho setelah penyuluhan, Senin (24/07/2023)
KKN Tim II Undip bersama Kader Posyandu Desa Joho setelah penyuluhan, Senin (24/07/2023)

Dalam menjalankan programnya, Shahnaz menyampaikan apa itu stunting, ciri-ciri anak stunting, penyebab, dampak, dan berbagai jenis bahan pangan serta zat gizi yang terkandung di dalamnya. Shahnaz memilih untuk menampilkan bahan pangan yang mudah ditemukan di Desa Joho dengan harapan ibu-ibu dapat memahami bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari mengonsumsi bahan pangan yang ada di sekitar mereka.

"Semua materi yang sudah disampaikan oleh mbak-mbak KKN saya harap bisa dilaksanakan oleh ibu-ibu semua," tutur Samrawi, S.Pd. selaku kepala desa pada Kamis (27/07/2023).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun