Mohon tunggu...
Saniya Daara
Saniya Daara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Konten tentang public health

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Mengenal Poundfit: Tren Olahraga Gen Z

9 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 9 Mei 2023   07:56 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thigh and Asset, tidur telentang dengan mengangkat punggung bawah dan kaki ditekuk.

Selain gerakan-gerakan dasar tersebut, perlu bagi para peserta untuk menikmati prosesnya dan irama musik agar poundfit terasa menyenangkan. Jangan lupa memperhatikan pernapasan inhale dan exhale. Bagi pemula, lebih disarankan untuk mengikuti kelas pemula sesuai intensitesnya dan didampingi pelatih professional agar poundfit dilakukan dengan benar.

Kemudian hal yang harus diperhatikan adalah tidak semua orang disarankan melakukan poundfit, ada beberapa kondisi dimana seseorang tidak diperbolehkan melakukan olahraga ini. Pertama, orang dengan asma dikarenakan saat melakukan poundfit diperlukan pernapasan yang stabil, apalagi gerakan yang dilakukan cukup cepat sehingga orang dengan asma dinilai riskan untuk melakukannya.  Kedua, orang dengan hipotensi atau darah rendah. Seseorang dikatakan darah rendah bila tekanan darahnya dibawah normal atau dibawah 90/60 mmHG. Angka atas menunjukkan jantung sedang berkontraksi atau disebut sistolik, sementara angka bawah Ketika jantung sedang relaksasi. Kondisi seperti ini menyebabkan supply darah yang membawa oksigen ke otak rendah, sementara poundfit membutuhkan banyak oksigen sehingga orang dengan hipotensi beresiko mengalami kewalahan, pusing bahkan hilang kesadaran atau pingsan. Terakhir adalah orang dengan masalah sendi. Tidak semua penderita masalah sendi dilarang melakukan olahraga ini, ada beberapa permasalahan sendi yang justru bisa diatasi dengan melakukan latihan poundfit. Tetapi, setiap kondisi disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cidera berkepanjangan.

Terakhir, tips melakukan poundfit khususnya bagi pemula untuk menghindari cedera dan mendapat kesenangan saat berolahraga.

  • Lakukan pemanasan terlebih dahulu agar otot tidak kaku dan dapat bergerak. Tidak hanya poundfit, pemanasan disarankan dilakukan sebelum melakukan olahraga apapun untuk mencegah cedera.
  • Bergerak sesuai kemampuan tubuh, bagi pemula mungkin belum terbiasa melakukan gerakan dengan intensitas tinggi dan energik. Ikuti gerakan pelatih semampunya saja dan jangan memaksakan ya!
  • Gunakan pakaian yang menyerap keringat seperti pakaian khusus berolahraga. Agar olahraga menyenangkan, kenyamanan harus diutamakan dimulai dari pakaian yang dikenakan.
  • Pilih matras dengan ketebalan yang sesuai agar nyaman saat berolahraga. Gerakan poundfit yang cukup intens membutuhkan matras yang tebal.
  • Memilih kelas yang sesuai, dengan mengikuti kelas, aka nada arahan dari instruktur sehingga mengurangi resiko terkena cedera.
  • Pergi bersama teman. Berolahraga akan terasa lebih menyenangkan bila dilakukan bersama-sama.

Dapat disimpulkan bahwa poundfit merupakan olahraga yang sedang tren di kalangan masyarakat khususnya masyarakat perkotaan. Poundfit merupakan olahraga interval kardio dengan intensitas tinggi. Gerakan-gerakan poundfit terinspirasi dari yoga dan pilates. Olahraga tersebut memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga mental. Poundfit biasanya dilakukan bersama-sama disebuah kelas dengan seorang instruktur. Olahraga poundfit dapat menjadi salah satu pilihan jika mulai jenuh dengan olahraga umum seperti lari atau workout.

Kata kunci: Gerakan, Interval kardio, Latihan, Olahraga, Poundfit.

Saniya Daara Faliha

191221241

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun