Mohon tunggu...
Khairunnisa Al Araf
Khairunnisa Al Araf Mohon Tunggu... Freelancer - Host-Writer Freelancer

Hi, saya Khairunnisa Al-Araf Suka banget nulis, ngobrol, dan berbagi cerita tentang hal-hal seru seputar komunikasi, media, dan dunia kreatif. Dengan latar belakang di Ilmu Komunikasi, saya selalu excited explore berbagai topik, mulai dari tips komunikasi yang praktis sampai ngobrolin tren media yang lagi hype. Hobi saya juga suka banget nulis dan cerita tentang pengalaman yang bisa inspire orang, atau kadang cuma sekedar share hal-hal yang lagi viral. Di Kompasiana, saya ingin berbagi konten yang bisa relate dengan kehidupan sehari-hari dan tentunya penuh dengan ide-ide baru yang pastinya menarik buat dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisikan Gaib: Pandemi Tersembunyi pada Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

2 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:25 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyelesaian masalah ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas. Penting bagi kita untuk mengedukasi masyarakat mengenai gangguan jiwa dan dampaknya, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini termasuk mengurangi stigma terhadap anak-anak dan remaja yang mengalami gangguan mental, sehingga mereka tidak merasa terisolasi atau dihukum atas kondisi yang di luar kendali mereka.

Kita juga harus lebih perhatian terhadap cara kita mendidik anak-anak, terutama dalam hal pola asuh dan komunikasi dalam keluarga. Pengasuhan yang penuh kasih sayang dan penghargaan terhadap perasaan anak akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental.

Kasus tragis yang terjadi di Lebak Bulus harus menjadi wake-up call bagi kita semua. Ini bukan hanya tentang satu keluarga, tetapi mencerminkan masalah sosial yang lebih besar mengenai kesehatan mental di Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengasuhan yang baik, perlunya dukungan psikologis yang memadai, dan penanggulangan stigma terhadap penderita gangguan jiwa, kita dapat berharap untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Kita semua berperan dalam memastikan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun