Kalau  kemarin di jagat ini kami selalu terbilang gagal,
Lalu bagaimana kami  bisa sepakat di hari esok  akan  pengertian kebenaran dan juga  kemungkinan adanya  kebenaran akhir yang adil ?  tentang kebenarannya kebenaran, bahkan kemutlakkan darinya.
Rummi berbisik, rendahkan dulu  hatimu, bukalah rasa dalam tulus menyeluruh sembari melangkah
tapi di balik keramaian ada  sebuah teriakan, tidak adanya kebenaran adalah kebenaran ! luruskan  hitam-putihmu ?
....  Aahh,  Angel or Demons kah ini ?
Tak bergeming, aku tetap berjalan ....memastikannya dan mengokohkannya, jika tak, bagaimana kami menjalaninya ???
... diikuti bentukan metatarsal di belakangku yang memanjang, menerus  tanpa putus
                                                               Suatu perjalanan malam di 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H