SanBha
Gelak  pecah  dari penenggak ketidakbenaran,
berbanding terbalik  dengan  dengan deru ronta menolak segala ketidakbenaran
Keterperkosaan bathiniyah  sesudah masa  ketidakpastian kebenaran,
kan berbanding lurus dengan dera pilu perindu  kebenaran.
Tentang diri manusia yang dalam  raga dan  berjiwa,
mengapa sering melupakan yang kedua ?
Tentang cerita manusia yang berdiri di atas hamparan tanah  kebenaran, tetapi tanpa  kebenaran
Tentang penyuara lantang di muka umum, tetapi menghampa makna di sanubari ketersendiriannya
Para pembela kebenaran yang nampak kokoh di balut armor si baju perang, namun rapuh, mengering, mendangkal di jiwa
Bergema atas nama pembela  seantero manusia, padahal penghamba keterpesonaan, hasrat pragmatisme, atau  irisan segelintir mereka yang bertujuan.