Mohon tunggu...
Saniatur Rizqiyah
Saniatur Rizqiyah Mohon Tunggu... Guru - Writer, Psychology

saya menyukai kegiatan menulis, membaca dan belajar. saya sangat ingin tahu tentang banyak hal, saya suka mencoba hal-hal baru tanpa takut kegagalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tahu Kau Sungguh Lelah, Ibu

3 Januari 2024   20:04 Diperbarui: 3 Januari 2024   20:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam senyuman manismu kau sembunyikan lelahmu

siang hingga larut malam, hujan hingga kembali panas

kau tetap bersemangat mencari upah 

demi bisa melihat anakmu bahagia dan berkecukupan.

ditakdirkan menjadi putrimu adalah anugerah terbesar 

yang sangat aku syukuri dalam hidup

engkau tidak pernah menyerah mendidikku

engkau tidak pernah letih menghadapi aku

yang terkadang menyebalkan dan membuatmu marah

cacian dan cibiran orang selalu menghampirimu

tapi tak seorangpun yang   bisa menghentikan caramu

selalu kau lanjutkan perjuanganmu untuk masa depnku

mencari harapan baru kembali untuk putrimu

sosokmu adalah inspirasi terbesar dalam hidupku

cara pandangmu terhadap dunia mengajariku banyak hal

tentang kerja keras, tentang meraih impian, tentang prinsip

semua aku belajar dari perempuan sehebat engku, ibu

tak terasa 23 tahun ibu membesarkan aku

merawatku dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang

aku tau caramu mendidikku berbeda dengan yang lain

tapi sungguh aku bangga berada dalam dekap kasih sayangmu

kini putrimu sudah dewasa, putrimu sudah tumbuh

menjadi perempuan yang memiliki mimpibesar

yang memiliki prinsip kuat dalam hidup

dan tak seorangpun mampu menghancurkan mimpi itu

kau tau ibu? ini semua karenamu

kau telah berhasil menjadi perempuan pencetak peradaban

doamu, perjuanganmu, pengorbananmu, dan kasih tulusmu

telah mengantarkan aku kepada pribadi yang sekarang ini

terimakasih ibu, aku mencintaimu sepanjang usiaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun