Mohon tunggu...
Sania rahmawatidevi
Sania rahmawatidevi Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiwi

bersyukur dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Kearifan Lokal pada Anak di Era Digital

23 Oktober 2019   01:32 Diperbarui: 23 Oktober 2019   02:02 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.      Menciptakan iklim belajar yang kondusif.

6.      Berinteraksi secara tepat dengan siswanya. 

7.      Menilai hasil pembelajaran yang adil

Kesimpulan

Dari beberapa pemaparan diatas mengenai metode psikologi pendidikan.metode yang paling efektif dalam menumbuhkan kearifan lokal pada anak adalah metode kuesioner, lintas budaya, dan wawancara. Berdasarkan penelitian Sri Tatminingsih dan Triyono (2013) di wilayah Yogyakarta menggunakan metode kuesioner dengan pertanyaan terbuka yang berisi tentang kearifan lokal dan data yang diperoleh diperkuat dengan wawancara terhadap responden, ternyata metode ini cukup tepat sasaran. Tapi sayangnya berdasarkan penelitian tersebut juga menunjukan bahwa kearifan lokal di Yogyakarta sudah mulai dilupakan oleh beberapa pendidik. Hal ini cukup meprihatinkan mengingat sebagian besar pendidik adalah penduduk asli yang lahir dan tinggal di Yogyakarta tetapi tidak melestarikan kearifan lokanlnya. Rekomendasi yang bisa disampaikan untuk para pendidik  terhadap kearifan lokal di daerahnya agar mereka dapat lebih mengetahui dan melestarikan dan meneruskan pada generasi selanjutnya. Para pendidik juga bisa mengkombinasikan  pengajaran tentang kearifan lokal dengan berbagai media yang canggih dan modern. Dengan memanfaatkan media-media yang canggih sesuai zaman, mungkin anak didik akan lebih tertarik dan mudah memahami lebih dalam untuk melestarikan kearifan lokal tersebut. Jika konten atau alat kearifan lokal dikombinasikan menggunakan teknologi terkini, mungkin penyebarannya akan sangat cepat. Sehingga proses pelestariannya akan lancar dan isi materinya tetap sesuai dengan aslinya yang terdapat di wilayah masing-masing.

Daftar Pustaka

Banu S A. Kreatifitas Guru dalam Mengembangkan Motorik Melalui Aktifitas Jasmani(Yogyakarta:UNY,2009 )

Danim, Sudarman.Psikoloi Pendidikan Dalam Perspektif Baru (Bandung: Alfabeta,2010)

Bachri, Syamsul Arif. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis (Jakarta :Kencana, 2010)

Jurnal Nasional Kearifan Lokal

Rahmad, Rikard. Psikologi Pendidikan Membantu Tumbuh Kembang Siswa (Jakarta: Erlangga)2008

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun