Mohon tunggu...
Sania rahmawatidevi
Sania rahmawatidevi Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiwi

bersyukur dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Kearifan Lokal pada Anak di Era Digital

23 Oktober 2019   01:32 Diperbarui: 23 Oktober 2019   02:02 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3.         Eksperimen

Dalam metode eksperimen ini peneliti sengaja menimbulkan gerak atau pernyataan jiwa yang dijadikan rangsangan-rangsangan. Segala perilaku yang diamati kemudian dicatat dan didokumentasikan secara rinci. Peristiwa yang terjadi selama eksperimen berlangsung dapat diulangi di lain waktu bila diperlukan dan merupakan kelebihan dari metode ini. Kelemahan dari metode ini adalah situasi yang ada merupakan buatan maka subjek/ responden bisa saja berpura- pura dan hasil yang didapatkan juga tidak real.

4. kuesioner

Kuesioner merupakan alat ukur atau suatu instrumen pengumpul data. Bentuknya bisa berisi beberapa pertanyaan terkait apa yang ingin diketahui. Pertanyaan masing- masing dijawab oleh responden dengan mandiri dan sesuai dengan apa yang ada pada dirinya. Kemudian kuesioner di telaah per nomor dan diberikan skoring tertentu. Sehingga menghasilkan keluaran skoring yang memiliki makna kesimpulan.

5.         Studi Kasus

Studi kasus merupakan metode penyelidikan dalam psikologi pendidikan dengan mencari tahu latar belakang, ekonomi, budaya, fisik, dan mental anak yang sedang diteliti. Metode ini mungkin memerlukan tenaga yang cukup besar karena menginginkan data yang akurat dan waktu yang juga lama sampai bertahun- tahun. Pencatatan dilakukan dari hal terkecil yang memiliki unsur unsur perkembangan pada perilaku dan psikis anak didik. Studi kasus lebih melihat dari banyak hal dari mulai unsur intrinsik dan ekstrinsik.

6.         Metode Klinis

Merupakan metode psikologi pendidikan dengan cara mengamati sambil berbincang- bincang atau bertanya jawab dan bermain bersama. Sambil melakukan hal hal tersebut atau interaksi, peneliti mengamati tingkah laku, respon anak. Peneliti menggiring anak pada situasi percakapan yang sesuai dengan keinginannya sehingga diperoleh data- data yang diinginkan. Disini butuh keahlian dari peneliti untuk mampu berfikir terhadap apa yang ingin dia tanyakan atau lakukan untuk membimbing dan mengarahkan partisipan namun juga perlu kejelian dalam mengamati respon.

7.         Proyeksi

Proyeksi yaitu metode psikologi pendidikan dengan cara pengambilan data yaitu memberikan gambar- gambar atau tulisan tulisan berbentuk khas seperti sebuah permainan lalu mempersilahkan responden untuk memberikan tanggapan, pengertian, atau menterjemahkannya masing --masing sebagai proyeksi perilaku.

8.         Metode Intropeksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun