Mohon tunggu...
Macg Prastio
Macg Prastio Mohon Tunggu... Buruh - Blogger

Rakyat Konoha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seksualitas Sehari-hari

13 Mei 2024   21:12 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang kemudian hidup pada tatanan fungsi, sedangkan dunia makna diasosiasikan sebebas-bebasnya. Orang menyadari bahwa, fungsi dan makna tidak bisa saling menggantikan, karena hanya akan menjadi debat kusir jika itu dibenturkan. Pornografi yang disubstitusikan hanya bisa lolos pada tatanan fungsi namun tidak pada makna.

Hal ini sudah pasti akan lolos dari jerat undang-undang, karena undang-undang hanya bisa bekerja pada tatanan fungsi. Dan esensi asli dari sebuah parodi seksualitas tidak dapat dijangkau oleh undang-undang. Bagaimana bisa tertangkap, jika pelaku hanya memalu paku sambil diiringi jeritan wanita. 

Persoalan itu baik atau tidak, masih bisa dibicarakan. Namun berbicara soal keadilan itu sudah pasti menjadi berat sebelah, apalagi jika dilihat lagi menggunakan kacamata agama. Semua menjadi biasa jika di atas kehidupan sehari-hari, namun menjadi berbeda jika ditarik ke dalam dunia permenungan.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun