Mohon tunggu...
Sang Pengelana
Sang Pengelana Mohon Tunggu... -

Berkelana dari waktu ke waktu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Mengejar impian tak akan pernah berakhir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Milikilah Aset Produktif sebanyak mungkin, Jangan hanya Aset Konsumtif

16 September 2017   20:54 Diperbarui: 16 September 2017   20:59 4405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lebih dari sepuluh tahun, dia berbisnis, dan semakin lama semakin besar bisnisnya.

Berarti, dia bisa mengelola keuangan dengan baik, dan kesemua bisnisnya bisa berjalan lancar dan memberikan profit keuntungan bagi dia.

Bebas waktu?

Otomatis, dia mendapatkan kebebasan secara waktu, karena secara finansial, dia sudah mapan, dan semua bisnisnya sudah autopilot.

Ada pegawai-pegawai yang membantu dalam mengelola, sehingga otomatis, dia bisa tenang meninggalkan bisnisnya, meskipun dalam waktu yang lama.

Intinya, janganlah lupa, bahwa kita hidup cuma sekali di dunia ini, dan kemampuan kita, kekuatan kita dalam bekerja tidak akan berlangsung lama.

Kalau sudah tua, kita pun tak akan kuat untuk bekerja keras seperti waktu muda.

Jadi, mumpung masih muda dan kuat, sisihkan pendapatan Anda, jika Anda seorang karyawan, mulailah berbisnis, sehingga seandainya Anda sudah tidak menjadi karyawan lagi, Anda mempunyai sumber penghasilan untuk kehidupan Anda selanjutnya.

Selain itu, daripada membeli barang-barang elektronik, semisal televisi, lebih baik Anda menabung uang tersebut, untuk membeli logam mulia, seperti emas batangan, karena nilainya akan tetap terjaga, malah bisa naik di waktu mendatang.

"Kelihatan keren waktu menunggang moge atau mengendarai mobil mewah? Untuk apa, kalau untuk hidup sehari-hari saja, Anda masih menadahkan tangan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun