Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama FEATURED

Resesi Global di Bawah Dagu Presiden Jokowi

23 Desember 2019   10:27 Diperbarui: 15 Juli 2020   12:21 1934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perekonomian Indonesia. (sumber: Thinkstockphoto via kompas.com)

Apakah keputusan ini benar atau memang ada yang melakukan intervensi tertentu dan berdampak sistematis kepada lebih 7 BUMN yang mengalami kerugian?

Jawaban ini ditunggu oleh publik dan masyarakat. Sebab, bila BUMN telah mulai goyang dan satu demi satu ambruk. Maka Indonesia akan resesi dimulai dari pelaku besar bisnis yakni BUMN. 

Sebab, pilar utama ekonomi secara makro adalah BUMN, sedangkan secara mikro tetap pelaku UMKM yang penah menjadi penyelamat ekonomi sektor bawah.

Sedikit data tentang kerugian BUMN di era Kepala Negara dan Pemerintahan Jokowi, Pertama PT Krakatau Stell Tbk akhir tahun 2018 memiliki utang sebesar USD 2,49 miliar atau Rp. 35,22 T dengan kurs Rp. 14.100. 

Selanjutnya, PT. PLN Tbk yang memiliki utang sebesar Rp. 394,18 T, kemudian PT. Waskita Karya Tbk memiliki utang perusahaan Juni Rp. 103,719 Triliun.

Dan bila dideret maka akan terlihat bahwa utang ini sagat menakutkan. Apalagi IMF dan Bank Dunia telah memberikan peringatan tentang perlambatan ekonomi dunia. Termasuk dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina. Dan posisi Indonesia berada ditengah antara AS dengan Cina.

Hal ini bukan cubitan kecil bagi perekonomian Indonesia. Tapi pukulan bertubi-tubi dari "gunung es" utang BUMN dan Surat Utang Negara penambal defisit APBN. Dan ancaman resesi ini tidak lagi berada di pelupuk mata Presiden, namun telah berada di bawah dagu Kepala Negara dan Pemerintahan Jokowi di periode kedua.

Gunung Es, bagian penyebab karamnya kapal titanic versi film. Sumber. www.kumparan.com
Gunung Es, bagian penyebab karamnya kapal titanic versi film. Sumber. www.kumparan.com
Semoga tidak terjadi pukulan 'Jup' yang berasal dari BUMN yang merugi dan kolaps. Sebab pukulan dari luar akan terus datang bertubi-tubi, menggunakan istilah pertandingan tinju. 

Sedangkan menurut tamsil yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo waktu pelantikan menamsilkan dengan 'perahu', maka ini adalah puncak kecil dari gunung es besar. Sedangkan masih ada puncak gunung es lainnya yang merusak dinding perahu ekonomi Indonesia.

Sedangkan dari dalam, koruptor dengan kemampuan kejahatan kerah putih sedang menikmati "penjarahan" APBN yang mempercepat karam kapal Ekonomi Indonesia. Semoga Tidak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun