Kemudian menjadikan Badan Usaha Milik Negara menjadi Badan Usaha Milik Rakyat, di mana rakyat memiliki saham dan menjadi pemegang saham. Setiap rakyat Indonesia mendapatkan deviden setiap tahun dari saham yang mereka miliki dari BUMN. Dan masih banyak hal yang sederhana kalau memang ingin menjadikan ekonomi rakyat memang milik rakyat dan bukan calon penguasa yang tidak lebih dari Pemimpin Urusan Pelayanan Masyarakat Indonesia.
Karena Muhammad Hatta telah memikirkan masalah globalisasi ekonomi atau paling tidak mengajukan suatu sistem interdepedensi ekonomi Internasional. Dan bukan ekonomi hutang dengan skema bayar pokok dan bunga.
Malangnya penguasa yang mengaku berjuang untuk rakyat, sedangkan kekayaannya melampaui makan 1.000 orang masyarakat dalam sehari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H