Mohon tunggu...
Sang Nanang
Sang Nanang Mohon Tunggu... -

Manungso tan keno kiniro!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tahta Tuhan di Bawah Selang-selang

27 Oktober 2013   04:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:59 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tergetar dan sedikit lunglai saya bertafakur untuk kemudian tenggelam dalam sholat. Saya teringat Kanjeng Nabi Muhammad. Saya teringat langgar di dusun kami. Saya teringat bapak-ibu, teringat simbah, biyung tuwo, kakak-adik, tetangga rumah dan para handai taulan di kampung halaman. Saya terkenang dengan orang-orang yang saya kenal dalam kilasan lintasan sesaat. Hati saya adem-ayem merasakan kedamaian. Begini mungkin nikmat keimanan yang dirasa lebih mendalam pada saat kita menjadi minoritas di negeri orang. Sujud syukur kepada-Mu Ya Rabb.

Vienna, 23 Oktober 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun