Mohon tunggu...
Risandi Daeng Sitaba
Risandi Daeng Sitaba Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang yang hidup hanya memiliki uang, adalah orang paling miskin di dunia

life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Covid-19, Pengaruhi Ekonomi Nelayan Desa Limbo

8 April 2020   16:36 Diperbarui: 8 April 2020   16:32 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Kehidupan Nelayan Ditengah Wabah Corona...? (dokpri)

Radlan Hardi salah seorang warga dusun satu Desa Limbo menyampaikan terjadi peningkatan harga bahan baku, misalnya beras dari harga normal Rp.9000,- per liter saat ini naik hingga mencapai Rp.11.000,-. Jumlah tersebut terbilang cukup mahal dibanding harga beras pada hari-hari sebelum penyebaran covid-19.

Radlan juga menyampaikan hingga saat ini belum juga ada bantuan bahan baku dari pemerintah daerah yang disalurkan pada keluarga nelayan di Desa Limbo. "sekarang belum ada bantuan dari pemerintah daerah. 

Pemerintah desa saat ini menggunakan Dana Desa untuk membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk sterilisasi desa, seperti pengadaan sabun cuci tangan, hand sanitizer dan disinfektan serta kebutuhan penanganan covid-19 lainnya, sementara dari pemerintah daerah belum juga memberi bantuan untuk penanganan covid-19 di Desa" ucap Radlan saat diwawancara via telepon 08/04/2020.

Upaya untuk memutus penyebaran covid-19 membutuhkan peran dari semua pihak, terutama  pemerintahan daerah, hingga warga masyarakat, sebab covid-19 tidak piilih-pilih corban, semua kalangan bisa saja terinfeksi. Olehnya peran pemerintah daerah untuk memasitikan warganya berada pada zona aman sangatlah diperlukan.

Social Distancing perlu dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19, namun sosial ekonomi nelayan juga jauh lebih penting untuk diperhatikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun