Hampir dua bulan sendirian di rumah keluarga, Samar kedatangan sahabat dekatnya, Puspa dan Abimanyu.
Samar heran mengapa ia yang tak pernah memberitahukan kepada siapapun mengenai rumah keluarganya yang ditempatinya, tiba-tiba kedatangan dua sahabat dekatnya.
"Kalian tahu dari mana aku disini?" tanya Samar.
"Kamu lupa punya dokter psikiater?" jawab Puspa.
"Mas Danu. Kalian diberitahu dia," kata Samar.
Puspa dan Abimanyu saling melihat, sesaat kemudian keduanya mengangguk ke arah Samar.
Puspa dan Abimanyu sengaja menginap di rumah keluarga Samar, dengan alasan mereka ingin menemani Samar.
Samar yang sudah tahu betul bagaimana Puspa dan Abimanyu menjalin hubungan, hanya dapat diam menyaksikan kedekatan mereka.
Puspa dan Abimanyu sendiri seakan tak menggubris bagaimana perasaan Samar, ketika keduanya bercumbu di kamar sebelah, hingga suara mereka terdengar cukup jelas oleh Samar.
Seminggu bersama Samar, entah apa yang merasuki jiwa Abimanyu, Dia mulai menggoda Samar, tanpa sepengetahuan Puspa.
Samar berusaha kuat tak menggubris godaan Abimanyu. Namun Abimanyu semakin gencar menggodanya. Hingga pada suatu saat ketika Puspa sedang pergi, Abimanyu melukai hati Samar, dengan melakukan aksi tak pantas.