*****
Pada sebuah pemakaman umum
Setangkai mawar merah tergeletak di bawah nisan bertuliskan "Samara Iswari Jatningrum". Perempuan serba hitam yang meletakan setangkai mawar itu, tampak dari belakang melangkah meninggalkan pusara.
******
Kisah Kesah Samar Dimulai
Samar diantar Mirah, sepupunya, ke rumah milik keluarga yang tak pernah ditempati.
Samar memutuskan tinggal sendirian di rumah itu, setelah kedua sahabatnya, Puspa dan Abimanyu tewas secara tragis dan meninggalkan teka-teki atas kematian mereka.
"Aku pulang dulu," ujar Mirah meninggalkan Samar sendirian.
Samar masuk ke kamar yang puluhan tahun tak pernah ditidurinya. Terakhir, Samar tidur di kamar itu ketika usianya masih lima tahun, saat kedua orangtuanya masih ada.
Samar membuka gorden kamarnya. Suasana di luar kamar yang menghadap kebun tak banyak berubah. Tampak sebuah rumah yang dahulu tak ada, terhalang semak-semak.
Dari jendela kamarnya, Samar masih dapat melihat cukup jelas, ada seorang pria dan wanita di rumah itu sedang menghadap ke arahnya. Yang wanita lalu seperti menyambut kedatangan Samar, melambaikan tangannya. Buru-buru Samar menutup gorden kamarnya, ketakutan.