Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Kesah Samar

8 Juli 2024   20:48 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:49 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*****

Pada sebuah pemakaman umum

Setangkai mawar merah tergeletak di bawah nisan bertuliskan "Samara Iswari Jatningrum". Perempuan serba hitam yang meletakan setangkai mawar itu, tampak dari belakang melangkah meninggalkan pusara.

******

Kisah Kesah Samar Dimulai

Samar diantar Mirah, sepupunya, ke rumah milik keluarga yang tak pernah ditempati.

Samar memutuskan tinggal sendirian di rumah itu, setelah kedua sahabatnya, Puspa dan Abimanyu tewas secara tragis dan meninggalkan teka-teki atas kematian mereka.

"Aku pulang dulu," ujar Mirah meninggalkan Samar sendirian.

Samar masuk ke kamar yang puluhan tahun tak pernah ditidurinya. Terakhir, Samar tidur di kamar itu ketika usianya masih lima tahun, saat kedua orangtuanya masih ada.

Samar membuka gorden kamarnya. Suasana di luar kamar yang menghadap kebun tak banyak berubah. Tampak sebuah rumah yang dahulu tak ada, terhalang semak-semak.

Dari jendela kamarnya, Samar masih dapat melihat cukup jelas, ada seorang pria dan wanita di rumah itu sedang menghadap ke arahnya. Yang wanita lalu seperti menyambut kedatangan Samar, melambaikan tangannya. Buru-buru Samar menutup gorden kamarnya, ketakutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun