Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Rosan Roeslani Ungkap Faktor Kemenangan Prabowo-Gibran, Ini Pekerjaan Bersama

23 Februari 2024   22:28 Diperbarui: 23 Februari 2024   22:40 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara soal pembangunan infrastruktur kedepan, Prabowo-Gibran akan melanjutkan dan menyempurnakan lagi apa saja yang sudah dilakukan  pada masa pemerintahan Jokowi.

"Sudah disampaikan bahwa program kita dari paslon kita ini adalah melanjutkan dan menyempurnakan. Jadi ya kalau tagline saya sudah melanjutkan dan menyempurnakan tentunya program-program infrastruktur yang sangat baik ini ya kita kan lanjutkan dan disaat bersamaan akan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan sehingga apa pembangunan infrastruktur ini bisa apa tidak hanya membangun suatu waktu tapi juga memberikan nilai tambah baik dan segi perekonomian, memberikan lapangan pekerjaan, pertumbuhan daerah-daerah baru dan juga tentunya untuk menurunkan biaya logistik,"

Begitu pula ditanya soal angka pengangguran, Rosan menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran memprioritaskan permasalahan itu.

"PR kita terbesar adalah bagaimana kita menciptakan lapangan pekerjaan dan itu kembali lagi menjadi salah satu program prioritas dari beliau bagaimana kita menciptakan lapangan pekerjaan ini tidak hanya yang secara baik tapi juga secara berkualitas. Nah jadi apa yang harus kita lakukan adalah manusianya harus bertumbuh. 

Prabowo dan Gibran menyampaikan bahwa pertumbuhan Indonesia akan berkualitas apabila manusianya itu bertumbuh berarti apa peningkatan sumber daya manusianya menjadi produktivitasnya menjadi lebih baik oleh sebab itu di dalam rencana beliau, edukasi dan juga salah satunya adalah kesehatan, akan menjadi program utama beliau salah satu contohnya aja ya yang beliau sampaikan di debat terakhir adalah bagaimana kita bisa memenuhi standar minimum dokter yang ada sehingga memenuhi standar negara berkembang itu dulu. 

Karena kita masih ada 140.000 dokter untuk memenuhi standar negara berkembang belum level OIC country ya jadi hal-hal itu yang yang ingin dibangun adalah yaitu edukasi dan juga pembangunan hub interaksi ekosistem secara keseluruhan,"

"Kita juga sangat menyadari bahwa dari 140 juta lebih tenaga kerja kita itu 40% itu latar pendidikannya adalah sekolah dasar hanya 12-13% dengan latar belakang pendidikan Diploma atau universitas hanya 12-13% kita pun menyadari bahwa tidak mungkin semua kita dorong masuk ke Universitas. 

Jadi program apa yang kita lakukan kita akan mendorong pendidikan vokasi yang memang selama ini sudah ada dan ini akan terus dimasifkan. Jadi pendidikan profesi jadi edukasi ini akan menjadi salah satu periode pertama juga sehingga mereka bukan hanya akan apa tenaga siap pakai tapi juga siap kerja gitu nah jadi selain edukasi di bidang pendidikan secara peningkatan secara masif tetapi juga pendidikan vokasi yang di mana contohnya mungkin pendidikan untuk Nurse atau perawat itu juga salah satunya akan didorong melalui pendidikan vokasi ya di mana kebutuhan di luar juga jadi kita ingin juga produktivitas dari cara kerja Indonesia ini meningkat," kata Rosan.

Hal mana Presiden Jokowi gencar menarik investor, Prabowo-Gibran kata Rosan juga akan tetap menarik sebanyak-banyak investor untuk berinvestasi di Indonesia.

"Sepertinya kita juga ingin menarik investasi yang berorientasi ekspor juga jadi mereka berinvestasi ke Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan tetapi di saat bersamaan Indonesia menjadi bagian jadi Global obesity dengan itu kenapa sehingga juga ada transfer of knowledge, transfer of technology dan Indonesia mesti menjadi leader dari ASEAN jadi kita bisa menjadi hub dari investasi yang masuk ke Indonesia paling tidak untuk ASEAN dan itu kita harapkan Dan oleh sebab itu kita penyempurnaan termasuk produktivitas kemudian apa penurunan dalam kebijakan policy kebijakan yang harus didorong sehingga kita terbuka tapi saat bersamaan terjadinya transfer knowledge, transfer teknologi ke tenaga kerja kita dan berorientasi ekspor," imbuh Rosan.

Terakhir Rosan ditanya prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun