Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Rosan Roeslani Ungkap Faktor Kemenangan Prabowo-Gibran, Ini Pekerjaan Bersama

23 Februari 2024   22:28 Diperbarui: 23 Februari 2024   22:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani/Instagram @Rosan Roeslani

Rosan Roeslani Ungkap Faktor  Kemenangan Prabowo-Gibran, Ini Pekerjaan Bersama

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hampir bisa dipastikan akan memenangkan pemilihan presiden pada Pemilu 2024, karena berdasarkan hasil penghitungan suara sementara (real count) KPU, pasangan Prabowo-Gibran sudah meraih 58 persen lebih suara secara nasional.

Atas kemenangan itu, Ketua TKN Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa syukur. Menurutnya kemenangan tersebut merupakan hasil dari kerja bersama-sama.

"Tentunya kita merasa bersyukur dan sangat juga mengapresiasi. Ini kan pekerjaan bersama dari seluruh pendukung yang ada di seluruh Indonesia dan kebetulan saja saya ketua TKN-nya tapi ini adalah pertama hasil kerja bersama." ujar Rosan Roeslani dikutip dari channel Youtube BeritaSatu.

Kendati memiliki latar belakang bukan sebagai politisi, Rosan ternyata mampu dan berhasil melakukan pekerjaannya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

"Memang ini buat saya yang sebetulnya tidak mempunyai latar belakang politik. Saya berat di bidang ekonomi. Saya dulu ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), kemudian sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Tapi buat saya 'is about managing people'. Bagaimana kita mencoba menyelaraskan semua kepentingan yang ada tapi dengan tujuan yang sama yaitu bagaimana kita memenangkan pasangan Prabowo-Gibran,"

"Alhamdulillah dengan sekali putaran. Kita bersama mencoba menjalankan dan mempunyai visi dan misi yang sama karena memang ini kapal yang besar yang penting visi misinya sama dulu kalau beda-beda apa punya inisiatif beda-beda dan itu tentunya akan lebih apa menyulitkan kalau untuk bisa bekerja tapi alhamdulillah dukungan dari semua yang ada baik dari partai politik, relawan, kaum pemilih muda, emak-emak, semuanya sangat luar biasa dan alhamdulillah kita bisa mendapatkan suara yang cukup tinggi udah bisa memenangkan ini berdasarkan quick count dalam sekali putaran," imbuhnya.

Kemenangan yang diraih Prabowo-Gibran menurut Rosan memang di luar perkiraan banyak pihak. TKN sendiri memprediksi kemenangan tersebut berada di kisaran 53-55 persen. Namun hingga mencapai 75 persen lebih real count KPU, Prabowo-Gibran nyaris menyentuh 59 persen suara.

"Yang pasti adalah kerja keras dan kesolidan kita bersama karena kita akan mengetahui bahwa pertama-tama kemenangan ini terus terang 'is beyond our expectation' angka marginnya karena analisa kita itu antara 53 sampai 55 persen. Alhamdulillah kita mencapai 58 bahkan 59 persen berdasarkan quick count. Dan itu kita melihatnya bahwa momentum yang kita dapat ini terus kita jaga mulai dari awal kita kampanye kemudian Januari sampai saat pemilihan, momentum itu kita jaga," beber Rosan.

Satu hal lain yang Rosan ingat dari arahan Prabowo-Gibran, bagaimana ia bisa membuat pesta demokrasi ini dengan riang gembira serta bisa juga sebagai edukasi politik masyarakat.

"Dan sesuai dengan arahan Pak Prabowo dan Mas Gibran bagaimana kita menjalankan pesta demokrasi ini dengan riang gembira tetapi di satu sisi memberikan edukasi politik yang baik dan benar terutama kepada pemilih muda yang jumlahnya itu hampir 56% jadi yang kita jalankan adalah pertama selalu menjalankan ini dengan Aura yang positif, terbuka, transparan dan juga fokus kepada pemilih muda," kata Rosan.

Sebagai Ketua TKN, Rosan selalu mengedepankan model kampanye yang sehat, menghindari fitnah, hoaks dan membuat berita jelek kepada paslon lain.

"Nah itu jangan pernah memberitakan-memberitakan yang jelek apalagi fitnah. Selalu menjunjung persatuan dan kesatuan itu adalah tema besar yang selalu kita jaga, kita usung, baik dari pusat sampai daerah dan itu kita sampaikan secara terus-menerus bahwa itu adalah cara kita berkampanye dari awal sampai akhir dan kita fokus seperti itu dan alhamdulillah responsnya positif. Masyarakat Indonesia bisa melihat bahwa kampanye yang kita lakukan adalah kampanye yang sehat dan memberikan edukasi politik yang baik yang benar kepada rakyat Indonesia secara bersamaan," beber mantan Wamen BUMN.

Kemenangan Prabowo dan Gibran menurut Rosan, selain karena model kampanye sehat, juga tak lepas dari yang namanya Jokowi Efek.

"Jokowi efek ini sangat luar biasa dan memberikan kontribusi yang sangat besar kepada kemenangan Prabowo dan Gibran. Dan kita bisa lihat terutama di daerah-daerah yang yang tadinya basis paslon lain seperti di Jawa Tengah, di Bali, Alhamdulillah kita unggul dan itu juga mungkin di luar perkiraan banyak orang pada saat kita mulai melakukan kampanye,"

"Di semua lini ya kalau kita lihat kepuasan kepada Pak Jokowi ini kan sangat luar biasa di atas 80 persen. Dan ini juga berbanding lurus dengan apa dengan surveinya terhadap Prabowo dan Gibran dan dengan meningkatnya survei mengenai kepuasan kepada Jokowi, angka-angka Prabowo dan Gibran juga meningkat. Ini juga yang yang sangat kita syukuri bahwa Prabowo dan Gibran ini masyarakat dan rakyat bisa melihat bahwa ya ada Mas Gibran juga kan sebagai Putra beliau jadi tentunya memberikan keyakinan bahwa apa dukungan dari Pak Jokowi itu ya tentunya Alhamdulillah berada di kami," sambung Rosan.

Sementara terkait banyak pihak  yang menggaungkan narasi kecurangan pada Pemilu 2024, Rosan mengatakan jika hal itu bukan sesuatu yang harus diributkan. Dia justru menghormati paslon lain jika persoalan semacam itu diselesaikan pada koridor yang sudah ada.

"Tentunya kita menghormati hak-hak dari paslon lain yang yang apa menyatakan, mereka mau melakukan hal-hal yang selama dalam koridor yang memang diperbolehkan secara hukum ya silahkan saja," kata Rosan.

Rosan menambahkan, bahwa dugaan kecurangan Pemilu 2024 juga dialami paslon 02, khususnya di luar negeri.

"Tapi kami pun disaat bersamaan juga selalu mengevaluasi dan juga mendapatkan masukan dari seluruh Indonesia dan luar negeri banyak juga apa kecurangan-kecurangan sehingga yang merugikan kami itu akan dikumpulkan seperti yang di Malaysia dan beberapa tempat lain beberapa TPS saya itu coba kita kumpulkan. Kita melihat yang penting kita hormati hak-hak mereka untuk melakukan apa keberatannya dari sisi hukumnya. Tapi kami pun siap karena kami mengumpulkan bukti-bukti yang sangat banyak sehingga pada saatnya kita juga bisa menyesuaikan ini dengan baik dan benar,"

"Kita juga sudah mengantisipasi bahwa narasi-narasi ini kalau kita lihat kan sudah dibangun dari sebelumnya bahwa ini tidak jujur, akan ada kecurangan, merugikan paslon lain. Kita sudah melihat narasi-narasi itu dan kami pun selalu berbuat berdasarkan data dan fakta jadi kita pun sudah menyiapkan tim legal dari TKN untuk terus mereview, terus mengcounter berita-berita ini dengan menampilkan fakta dan data disaat bersamaan dengan selalu melakukan edukasi politik. Ini yang kita coba seimbangkan melakukan edukasi politik yang baik dan benar karena kita juga tidak mau misalnya banyak pemilih muda, gen Z, kemudian menjadi apatis dengan politik di Indonesia."

"Alhamdulillah kita lihat sekarang justru pemilih muda ini tidak hanya mereka mempunyai porsi yang besar tapi mereka juga ternyata hadir saat pemilihan. Nah itu yang kita apresiasi dan tentunya kita di sini akan terus mendorong supaya edukasi politik ini terus berjalan sehingga mereka juga mengetahui dunia politik ini bahwa ini adalah dunia yang yang baik yang benar yang indah dan mereka tertarik untuk terus bersama dengan kami," beber Rosan.

Selanjutnya Rosan juga disinggung soal rekonsiliasi pasca pemilu. Menurutnya Prabowo-Gibran tak menutup kemungkinan untuk merangkul semuanya.

"Prabowo maupun Gibran itu menyatakan dalam kampanyenya dan dalam debatnya secara terbuka, bahwa beliau ini ingin merangkul, terbuka untuk rekonsiliasi selama mempunyai program, visi dan misi yang sama dan yang beliau sampai adalah yang cinta kepada rakyat Indonesia untuk terus melanjutkan dan juga menyempurnakan pembangunan kita yang ada." 

"Jadi beliau terbuka gitu, sangat terbuka dan ya itu kembali lagi dengan tetap menjunjung persatuan kesatuan dan cinta kepada Indonesia, yuk kita sama-sama. Spiritnya kita terbuka untuk bersama-sama membangun Indonesia yang kita cintai ini," imbuh Rosan.

Saat ditanya soal bagaimana banyak partai yang mendukung Prabowo-Gibran, Rosan mengatakan jika itu bukan domainnya untuk mengakomodir kepentingan parpol pendukung.

"Tugas saya itu aja adalah kampanye sampai akhir kemudian hal-hal lain yang sifatnya merupakan di luar domain kami yang sifatnya merupakan hak preogratif pak presiden terpilih nanti dan itu kami serahkan. Tugas kami adalah mengawal kampanye ini sampai selesai memenangkan pasangan kami sampai tuntas dan sudah tugas kami selesai,"

"Kalau kami kemarin fokus pada pemenangan. Kembali lagi itu adalah preogratif presiden dan wapres terpilih. Sehingga kami tidak bercabang-cabang sehingga fokus kami menang. Itulah tugas sebagai TKN. Tentunya kita masih mengawal proses apa pengumpulan suara ini kita masih mengawal terus ya kita juga memastikan bahwa apa semuanya berjalan dengan benar karena proses ini kan masih berjalan kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU nanti dan ya udah kita kawal terus ini dan kita disaat bersamaan kita juga yang berkomunikasilah dengan tim-tim yang ada dan juga kita mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support-nya, itu yang kita lakukan sekarang," lanjut Rosan.

Secara pengaruh ekonomi kemenangan Prabowo-Gibran menurut Rosan sangat berpengaruh sekali, utamanya terhadap dunia usaha, investor dan market.

"Responnya sangat positif ya pertama kita lihat dari bursa merespon dengan positif.  index juga naik, kedua juga dari beberapa investor dan juga media asing juga menyatakan bahwa ini adalah pesta demokrasi terbesar satu hari yang dilaksanakan dengan baik, aman, tertib dan mereka mengapresiasi itu karena mereka juga datang sebagai observer tentunya melihat proses ini berjalan dan mereka mengapresiasi sehingga ini menimbulkan efek yang sangat positif ke depannya baik dari segi perekonomian dari segi pertumbuhan kita dan tentunya dari segi untuk perdagangan dan investasi. Nah karena mereka menyampaikan kunci selama ini dari Indonesia yang mereka apresiasi itu ada dua. Mereka bilang peace and stability, kedamaian dan kestabilan dan ini terbukti di tengah pesta demokrasi kita tetap bisa menjaga peace estability itu dengan baik itu adalah dari segalanya itulah core dia bilang kekuatan dari Indonesia yang terus terjaga dan ini membuat apa ke depannya Indonesia akan menjadi apa magnet untuk dunia ke depannya," papar Rosan.

Disinggung soal isu makan siang gratis dengan memangkas subsidi BBM, Rosan menjelaskan jika hal itu tak pernah muncul dalam pembahasan internal.

"Kadang-kadang banyak isu-isu yang sourcenya pun kurang bisa dipertanggungjawabkan tetapi intinya bahwa program makan gratis ini adalah salah satu program utama yang akan segera dilakukan oleh Prabowo dan Gibran apabila sudah dilantik beliau cuma menyampaikan ini adalah istilahnya quickwin kita yang dimana ini akan segera dilakukan. Memang tentunya untuk mencapai seluruh 82,5 juta orang ini itu pasti tagtime tapi akan segera dilakukan, akan dilihat daerah-daerah mana yang perlu mendapatkan skala prioritas tapi ini akan dilakukan secara secara serentak dan tentunya secara bertahap, tetapi ini akan segera dilakukan. Jadi soal akan memangkas subsidi bbm itu tidak pernah ada dalam diskusi kami secara internal," urai Rosan.

Sementara soal pembangunan infrastruktur kedepan, Prabowo-Gibran akan melanjutkan dan menyempurnakan lagi apa saja yang sudah dilakukan  pada masa pemerintahan Jokowi.

"Sudah disampaikan bahwa program kita dari paslon kita ini adalah melanjutkan dan menyempurnakan. Jadi ya kalau tagline saya sudah melanjutkan dan menyempurnakan tentunya program-program infrastruktur yang sangat baik ini ya kita kan lanjutkan dan disaat bersamaan akan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan sehingga apa pembangunan infrastruktur ini bisa apa tidak hanya membangun suatu waktu tapi juga memberikan nilai tambah baik dan segi perekonomian, memberikan lapangan pekerjaan, pertumbuhan daerah-daerah baru dan juga tentunya untuk menurunkan biaya logistik,"

Begitu pula ditanya soal angka pengangguran, Rosan menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran memprioritaskan permasalahan itu.

"PR kita terbesar adalah bagaimana kita menciptakan lapangan pekerjaan dan itu kembali lagi menjadi salah satu program prioritas dari beliau bagaimana kita menciptakan lapangan pekerjaan ini tidak hanya yang secara baik tapi juga secara berkualitas. Nah jadi apa yang harus kita lakukan adalah manusianya harus bertumbuh. 

Prabowo dan Gibran menyampaikan bahwa pertumbuhan Indonesia akan berkualitas apabila manusianya itu bertumbuh berarti apa peningkatan sumber daya manusianya menjadi produktivitasnya menjadi lebih baik oleh sebab itu di dalam rencana beliau, edukasi dan juga salah satunya adalah kesehatan, akan menjadi program utama beliau salah satu contohnya aja ya yang beliau sampaikan di debat terakhir adalah bagaimana kita bisa memenuhi standar minimum dokter yang ada sehingga memenuhi standar negara berkembang itu dulu. 

Karena kita masih ada 140.000 dokter untuk memenuhi standar negara berkembang belum level OIC country ya jadi hal-hal itu yang yang ingin dibangun adalah yaitu edukasi dan juga pembangunan hub interaksi ekosistem secara keseluruhan,"

"Kita juga sangat menyadari bahwa dari 140 juta lebih tenaga kerja kita itu 40% itu latar pendidikannya adalah sekolah dasar hanya 12-13% dengan latar belakang pendidikan Diploma atau universitas hanya 12-13% kita pun menyadari bahwa tidak mungkin semua kita dorong masuk ke Universitas. 

Jadi program apa yang kita lakukan kita akan mendorong pendidikan vokasi yang memang selama ini sudah ada dan ini akan terus dimasifkan. Jadi pendidikan profesi jadi edukasi ini akan menjadi salah satu periode pertama juga sehingga mereka bukan hanya akan apa tenaga siap pakai tapi juga siap kerja gitu nah jadi selain edukasi di bidang pendidikan secara peningkatan secara masif tetapi juga pendidikan vokasi yang di mana contohnya mungkin pendidikan untuk Nurse atau perawat itu juga salah satunya akan didorong melalui pendidikan vokasi ya di mana kebutuhan di luar juga jadi kita ingin juga produktivitas dari cara kerja Indonesia ini meningkat," kata Rosan.

Hal mana Presiden Jokowi gencar menarik investor, Prabowo-Gibran kata Rosan juga akan tetap menarik sebanyak-banyak investor untuk berinvestasi di Indonesia.

"Sepertinya kita juga ingin menarik investasi yang berorientasi ekspor juga jadi mereka berinvestasi ke Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan tetapi di saat bersamaan Indonesia menjadi bagian jadi Global obesity dengan itu kenapa sehingga juga ada transfer of knowledge, transfer of technology dan Indonesia mesti menjadi leader dari ASEAN jadi kita bisa menjadi hub dari investasi yang masuk ke Indonesia paling tidak untuk ASEAN dan itu kita harapkan Dan oleh sebab itu kita penyempurnaan termasuk produktivitas kemudian apa penurunan dalam kebijakan policy kebijakan yang harus didorong sehingga kita terbuka tapi saat bersamaan terjadinya transfer knowledge, transfer teknologi ke tenaga kerja kita dan berorientasi ekspor," imbuh Rosan.

Terakhir Rosan ditanya prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran mendatang.

"Kita melihat bahwa pertumbuhan kita kan sekarang sekitar 5%. Kita ingin mencapai pertumbuhan tahun pertama pada 2025 kita diharapkan bisa mencapai peningkatan dengan adanya program dari makan siang gratis, hilirisasi dan lain-lain itu bisa peningkatan sampai ke 6-7%," kata Rosan Roeslani menutup.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun