Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tergugah Masakan Ibu yang Bikin Ketagihan, Tati Hartati Jalani Usaha RM Sate Maranggi Hj Umi

17 Desember 2023   12:30 Diperbarui: 17 Desember 2023   12:31 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain sate terdapat juga olahan makanan lain. (Foto: Pribadi)

Tak bisa dipungkiri, masakan yang paling enak di dunia adalah masakan ibu kita sendiri.

Tergugah akan masakan ibu, seorang wanita bernama Tati Hartati menjalani usaha kuliner, Rumah Makan (RM) Sate Maranggi Hj Umi di  
Jalan KH. Agus Salim No.68, Bekasi Jaya, Bekasi Timur.

Tati bersama sang adik, Tika, selaku pemilik RM Sate Maranggi Hj Umi, sengaja menggunakan nama Hj Umi, karena itu merupakan salah satu panggilan untuk orangtua perempuan.

Tati dan Tika. (Foto: Pribadi)
Tati dan Tika. (Foto: Pribadi)
Selain memang terinspirasi oleh nama panggilan untuk seorang ibu, Tati sapaan perempuan 44 tahun itu, memilih menjalani usaha kuliner sang adik dikarenakan dirinya memiliki kemampuan yang sama dengan ibunya dalam membuat sejumlah olahan masakan.

"Ibu saya memang jago masak berbagai masakan. Saya akui masakan ibu enak semua. Kemampuan ibu memasak diturunkan ke saya. Karena itu saya menjalani usaha rumah makan adik saya ini." ujar Tati Hartati membuka percakapan.

"Dan betul saja. Begitu pertama kali buka rumah makan ini, banyak orang yang mengakui menu-menu masakan disini rasanya enak semua." tambahnya.

Tati tak menampik dari sejumlah pembeli yang datang, mereka tak hanya sekali berkunjung, tetapi beberapa kali menyantap makanan di rumah makannya.

Cocok juga untuk acara-acara. (Foto: Pribadi)
Cocok juga untuk acara-acara. (Foto: Pribadi)
"Seperti saya yang selalu ketagihan masakan ibu, ada juga pelanggan yang ketagihan dengan menu-menu disini." ungkap ibu tiga anak semringah.

Selain sate Maranggi, Tati mengatakan, ada juga menu lain yang banyak dipesan konsumen. Menu tersebut termasuk best seller di rumah makannya.

"Sop iga dan ayam bakar disini rasanya boleh diadu sama rumah makan lain. Saya jamin sop iga dan ayam bakar disini jauh lebih enak." kata Tati membuka rahasia rasa menu masakan di rumah makan yang dikelolanya.

Selain sate terdapat juga olahan makanan lain. (Foto: Pribadi)
Selain sate terdapat juga olahan makanan lain. (Foto: Pribadi)

Tati yang seorang sarjana lulusan perguruan tinggi ternama di Jakarta Selatan, juga berani diadu soal harga di rumah makannya dengan rumah makan lain. Menurutnya, soal harga tak perlu dikhawatirkan. Dia menegaskan tak akan mengetok pembeli dengan harga mahal.

"Harga-harga disini saya pastikan sangat murah. Harganya juga bersaing dengan kompetitor lainnya kok. Jadi nggak usah takut dimahalin." tandas Tati.

Dengan lima orang karyawan, Tati yang sudah beberapa tahun ini menjalani usaha kuliner mengaku, jika dirinya dapat eksis dan bertahan dikarenakan melakukan pengelolaan yang profesional.

Sate Maranggi Hj Umi, rasanya enak harganya terjangkau. (Foto: Pribadi)
Sate Maranggi Hj Umi, rasanya enak harganya terjangkau. (Foto: Pribadi)

"Sejak awal saya nggak mau main-main menjalankan usaha ini. Saya selalu gencar dan rutin melakukan perbaikan administrasi. Selain itu saya percaya dengan promosi yang baik, usaha kuliner saya masih bertahan dan tetap diminati masyarakat." bebernya.

Satu hal yang membuat Tati mampu bertahan dan kuat menjalani usaha rumah makan adalah, adanya dukungan dari orang-orang terdekatnya.

"Almarhum suami, anak-anak dan keluarga sangat mensupport saya, sehingga saya kuat dan mampu menjalani semua ini. Semua yang saya jalani, untuk siapa lagi kalau bukan untuk anak-anak saya." kata Tati.

Selain makan di tempat, konsumen juga bisa memesan untuk acara-acara. (Foto: Pribadi)
Selain makan di tempat, konsumen juga bisa memesan untuk acara-acara. (Foto: Pribadi)

Terakhir, Tati mengaku jika usaha rumah makan yang dijalaninya dapat berkembang luas di kemudian hari. Dia pun berharap besar dapat membuka cabang baru rumah makan sate Maranggi Hj Umi tersebut bersama Tika.

"Tentunya saya ingin berkembang lagi dan ingin membuka cabang baru dengan nama yang sama, dengan menu dan rasa yang sama sebagai identitas dari rumah makan sate Maranggi Hj Umi ini." tutup Tati.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun