Pada saat itu, Hariyadi mengaku  beruntung mendapatkan pengalaman saat krisis moneter melanda Indonesia. Karena katanya, tidak semua orang dapat melewati kondisi yang serba tidak jelas saat itu.
Peraih gelar Magister Manajemen Universitas Indonesia ini mengatakan, bahwa untuk menjadi sukses, dirinya senantiasa mengikuti serta melaksanakan pesan-pesan orangtuanya.
Orangtua baginya hanya menanamkan pesan untuk dirinya untuk menuntut ilmu, berusaha yang terbaik di bidang masing-masing, bertanggung jawab, dan memikirkan kepentingan orang banyak.
Sebagai kunci sukses, Hariyadi memberikan pandangannya yakni, harus serius mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Semua usaha menurutnya harus dikerjakan oleh orang yang berkompeten. Jika itu tidak dilakukan oleh yang berkompeten akan menjadi susah. Semua itu menurut Hariyadi juga harus ada keseriusan
Mengawali karir pada 1993, Hariyadi Sukamdani menapak karir pertama kali sebagai Presiden Direktur PT Sahid Detolin Textile.
Sang ayah, Sukamdani Sahid Gitosardjono yang merupakan pemilik Hotel Sahid Grup, kemudian memberi kepercayaan kepadanya sebagai Presiden Direktur PT Hotel Sahid Jaya International Tbk pada tahun 1997 lalu.
Jabatan sebagai Direktur juga ia pegang di PT Spinindo Bina Persada pada 2006. Dan di tahun yang sama, Hariyadi menjadi Komisaris di PT Jurnalindo Aksara Grafika. Selang setahun atau 2007, Hariyadi menduduki jabatan Komisaris di PT Jamsostek.
Meneruskan ayahnya, Hariyadi Sukamdani akhirnya menerima tongkat estafet kepemimpinan Sahid Grup sebagai Presiden Direktur PT Hotel Sahid Jaya International Tbk.
Lulusan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta ini, sejak kecil mengaku memang  telah terbiasa melihat orangtuanya berbisnis. Hariyadi pun akhirnya mengikuti jejak sang Ayah setelah ia menamatkan kuliahnya.
Selain menjalani tugas-tugas rutinnya sebagai pengusaha sukses, Hariyadi Sukamdani termasuk orang yang aktif dalam berorganisasi.