Ini semua memang karena Saipul Jamil seorang publik figur. Kalau dia, katakan saja menjadi pedagang kopi, seperti pemberitaan semasa di penjara dulu, mungkin tak akan muncul istilah Cancel Culture ini.Â
Sebab selain Saipul Jamil pasti masih banyak pelaku lain, namun mereka tidak terekspos seperti mantan suami Dewi Perssik ini.
Pernyataan saya tadi tapi tidak mutlak. Karena, walaupun Saipul Jamil sudah jadi "pedagang kopi" para pemburu berita infotainment pasti akan menayangkan lagi aktivitas Saipul Jamil pasca dikecam sedemikian rupa.Â
Jadi apa yang mesti dilakukan Saipul Jamil? Apakah secara nilai "jual" eks personil "Gaul" itu masih tinggi, sehingga Ipul ibarat kue yang direbutkan oleh sejumlah televisi di negeri ini?Â
Kita tunggu saja hasil rating televisi nanti. (Sang-08092021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H