Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Wildcat", Film Penyiksaan Agen CIA yang Menyamar sebagai Jurnalis

17 April 2021   18:41 Diperbarui: 17 April 2021   18:47 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Georgina Campbell pemeran Khadija Young di Wildcat. Foto:IMDb

Laman IMDb menulis, film Wildcat masih dalam antrian tayang yakni tanggal 27 April 2021.

Profesi Jurnalis kerap dijadikan "topeng" bagi mata-mata ketika melakukan tugas. Pun dalam film Wildcat. Georgina Campbell yang berperan sebagai Khadija Young, ketika ditangkap oleh teroris Irak, Abu Khalid yang diperankan aktor Mido Hamada, mengaku bahwa dirinya adalah seorang Jurnalis.

"Aku Jurnalis." Ujar Khadija membuka adegan saat dirinya ditemui oleh Maz Siam pemeran Hamza, anak buah Abu Khalid di sebuah ruang penyekapan.

Namun Hamza tak menggubris pengakuan Khadija.

"Berdasarkan Pasal 4 dan Pasal 79 Konvensi Jenewa, Kau tidak boleh menyentuhku." Lanjut Khadija yang melihat Hamza mengeluarkan semacam Tang pencabut paku dari dalam tasnya.

Hamza bergeming. Dia menyiapkan Tang untuk mencabut salah satu kuku di jari tangan Khadija.

Khadija ketakutan. Suaranya bergetar. Tahu jika penyekapnya seorang muslim, Khadijah menegaskan jika dirinya juga seorang muslim. Tapi pengakuan muslim Khadija tak berguna. Selanjutnya dengan gerakan cepat Hamza mencabut kuku jempol di jari kiri Khadija.

Khadija kesakitan luar biasa dan berteriak sekencang-kencangnya. Badannya dijatuhkan di sudut ranjang. Sementara tangan satunya diikat rantai besi yang dikaitkan ke ranjang besi.

Berjarak beberapa meter dari Khadija, tergeletak tak berdaya di ruang penyekapan seorang Marinir Amerika bernama Luke yang diperankan aktor Luke Benward. Luke ditangkap lebih dahulu. Kedua WN Amerika itu disekap dan disiksa di wilayah Mosul, Irak.

Kepada anak buah Abu Khalid bernama Jalal (Ibrahim Renno), Khadija juga mengaku kalau dirinya Jurnalis. Itu Khadija lontarkan saat Jalal masuk ke ruang penyekapan untuk menyeret Luke ke ruangan lain.

Ketegaran Khadija mengaku dirinya seorang Jurnalis terus dipertahankan. Termasuk ketika Abu Khalid menginterogasi dengan caranya yang terbilang sadis. Jika Khadija tak mau mengaku siapa sebenarnya dirinya, Abu Khalid memencet jempol Khadija yang tadi kukunya sudah dicabut oleh Hamza.

Beberapa kali Khadija bertahan jika dirinya seorang Jurnalis. Namun akhirnya setelah merasakan sakit luar biasa akibat siksaan Abu Khalid, Khadija akhirnya mengaku kalau dirinya bukan seorang Jurnalis.

"Apakah kau CIA." Tanya Abu Khalid sambil menekan jempol tanpa kuku Khadija.

Khadija mengaku ke Abu Khalid bekerja di departemen luar negeri.

Rasa sakit bertubi-tubi itu akhirnya membuat Khadija tak sanggup dengan penyamarannya sebagai Jurnalis.

Adegan berikutnya mengisahkan bagaimana penyiksaan itu terus dilakukan Abu Khalid kepada Khadija dan Luke di dalam ruang penyekapan yang tak terlalu luas tersebut.

Abu Khalid sejak awal memang tak percaya jika Khadija seorang Jurnalis. Sehingga hal itu membuat Khadija dan Luke menerima siksaan demi siksaan.

Pada klimaks kemarahan Abu Khalid di atas ranjang ketika Jalal berusaha memperkosa Khadija, barulah disitu Khadija mengaku jika dirinya seorang agen CIA, bukan Jurnalis atau orang yang dipekerjakan di departemen luar negeri Amerika.

"Apakah kau CIA." Tanya Abu Khalid.

"Tidak." Jawab Khadija.

Abu Khalid mengulang pertanyaan beberapa kali sambil Jalal menindih Khadija. Akhirnya,  Khadija baru mengaku kalau dirinya agen CIA.

Jelas sudah status dan keberadaan Khadija di Mosul, Irak, tempat tinggal Abu Khalid dan anak buahnya, pelaku teror bom di sejumlah tempat di Amerika.

Adegan tiap adegan Wildcat seutuhnya dibangun di ruangan penyiksaan itu saja. Hanya sekali lokasi berpindah ketika Khadija dipindahkan di sebuah lokasi dekat masjid. Itu pun perpindahan lokasi tak disorot betul karena Khadija ditutup wajahnya dengan karung saat mobil mengangkutnya.

Di lokasi baru itulah, film Wildcat berakhir. Khadija berhasil merampas handphone milik Hamza dan menghubungi pihak keamanan Amerika untuk memintanya dibebaskan.

Tak lama pasukan pembebasan Khadija tiba. Efek audio seakan Abu Khalid dan anak buahnya mati terdengar dari ruangan Khadija yang setengah sadarkan diri akibat pukulan Abu Khalid.

Film ini cukup menegangkan sepanjang 93 menit durasi putarnya. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Jonathan W. Stokes. Laman IDMb memberi rating film ini 4,9.

Cukup masuk akal Wildcat dapat rating 4,9 oleh IDMb. Karena selain membosankan, beberapa adegan juga jurang jeli diperhatikan. Misalnya tak ada kamera pengintai semacam CCTV di dalam ruang penyiksaan,  sehingga Khadija dan Luke leluasa berbicara dan melakukan aksi untuk kabur.

Semestinya,  jika Abu Khalid menganggap penyekapan Khadija dan Luke sangat penting agar dirinya bisa mendapatkan kode akses masuk ke kedutaan, Abu Khalid sudah sewajarnya memantau kedua sanderanya lewat CCTV. Tetapi hal itu justru seperti diabaikan.

Ciledug, 17 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun