Isyana sedikit memberi bocoran mengenai kolaborasinya dengan Deadsquad lewat postingan video di media sosialnya.
Dalam video singkat itu, dibuka dengan Isyana yang nampak sedang memainkan keybor. Tak lama suara Soprannya menggema  menyanyikan single Il Sogno. Selang beberapa saat, Deadsquad menyambut suara Isyana dengan musik ingar bingarnya hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis antara klasik opera dengan death metal.
Bagi orang awam, padu-padan klasik dan death metal Deadsquad memang terasa asing. Musikalitas Deadsquad yang banyak dipengaruhi oleh Necrophagist, Visceral Bleeding, Spawn of Possession, The Black Dahlia Murder, Malevolent Creation, Cannibal Corpse, Disavowed, Decrepit Birth, hingga Nile, jelas sekali terasa asing bila bercampur Soprannya suara Isyana.
Kolaborasi Isyana dengan Deadsquad yang kini digawangi antara lain oleh, Stevie Item (Gitar), Daniel Mardhany (Vokal), Anak Agung Gde (Bass), Karis (Gitar) dan Alvin (Drum), bagi saya pribadi jadi mengingatkan lagi ketika penyanyi klasik Italia yakni mendiang Luciano Pavarotti berkolaborasi dengan grup band metal Sepultura maupun Metallica.
Bersama Sepultura, pria bersuara Tenor itu berkolaborasi menyanyikan hits Sepultura Roots Bloody Root dan bersama Metallica menyanyikan Nothing Elsa Matter beberapa tahun silam.
Selain bersama kedua band Rock dan Metal itu, Pavarotti juga pernah berkolaborasi dengan band  lain seperti Queen, Deep Purple dan masih ada lainnya.
Jadi, jika Isyana Sarasvati dan Deadsquad baru berkolaborasi membawakan lagu Il Sogno yang menggabungkan suara Sopran dengan musik ingar bingarnya Stevie Item Cs, boleh jadi Pavarotti yang melantunkan Nessun Dorma di Olimpiade Musim Dingin 2006 itu adalah sumber inspirasi bagi Isyana. Mungkin saja begitu.
Ciledug, 24 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H