Lantas bagaimana jika pejalan kaki melanggar etika berjalan kaki, siapa yang harus menindak mereka? Untuk apa mereka ditindak? Apakah saat berjalan mereka sambil melompat-lompat, menyeberang sembarangan, jalan mundur atau seperti apa?
Kembali lagi ke etika bersepeda. Saya jadi bertanya, Apakah hanya pesepeda saja yang harus memiliki etika jika kemudian muncul stigma etika bersepeda. Apakah pemotor atau pengendara mobil juga harus memiliki etika masing-masing? Saya rasa, harus dan wajib bagi pemotor dan pengendara mobil memiliki etika layaknya pesepeda.
Nah kalau pejalan kaki, rasa-rasanya nanti dulu deh. Dibuatkan dulu saja wacana etika berjalan kaki, apakah mendapat respon atau tidak bagi pemangku jabatan di negeri ini? Rasanya nggak deh. Karena siapa sih orang yang jalan kaki saat sekarang ini? Ya, kalau bukan mereka yang memang ingin olahraga, pasti yang jalan kaki itu orang yang nggak bisa naik sepeda, Â motor atau mobil. Bisa juga karena bokek, hehehe.
Ciledug 21 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H