Mohon tunggu...
Sangaji Yudhi
Sangaji Yudhi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa semester akhir Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Wartawan yang masih versi BETA, hobby jadi sutradara dan bikin film pendek serta bercita-cita punya Mansion di Planet Mars.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Pemimpin Raih Mimpi Banten

6 Februari 2016   11:58 Diperbarui: 6 Februari 2016   12:38 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut Drs. Tubagus Ismetullah Alabbas, “Pasangan gubernur nantinya harus bisa mendongkrak perekonomian Banten agar banten bisa kembali Berjaya dalam sector perekonomian seperti dahulu. “Banten pernah menjadi pusat ekonomi, dimana pedagang-pedangan dari Sumatra dan dari luar negeri tidak datang langsung ke Jakarta, tapi ke Banten terlebih dahulu,” ujar Pak Ismet. 

Hal senada diucapkan oleh Walik Rektor Universitas Serang Raya Drs. Suryaman “Kita sadari bahwa kondisi perekonomian saat ini sangat berbeda (timpang). Contohnya daerah-daerah yang belum sentuh oleh gubernur seperti seperti beberapa daerah di Banten selatan. Maka perlu adanya sosok pemimpin yang bisa mengembangkan berbagai potensi-potensi di Banten untuk meningkatkan perekonomian Banten,” ungkapnya.

Jika pemimpin Banten yang terpilih bisa mengembangkan budaya dan objek-objek wisata di Banten, maka bukan hal yang mustahil jika Banten bisa kembali berjaya seperti pada jaman Sultan Ageng Tirtayasa, dimana saat itu Banten telah menjadi pelabuhan internasional sehingga perekonomian Banten menjadi maju pesat.

Selain harus mengembalikkan kejayaan Banten, maka pemimpin Banten nantinya menurut Rektor Untirta Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd, harus tegas, memiliki pengalaman manajererial dibidang pemerintahan, selain itu juga harus berlatar belakang orang yang taat beribadah, kemudian dia juga dekat dengan ulama dan tokoh masyarakat.

Rektor IAIN SMH Banten Prof. Dr. Fauzul Iman ikut menambahi, “Gubernur yang terpilih nantinya harus memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Dimana saat ini Banten membutuhkan pemimpin yang mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi.” Ia berharap jika calon gubernur nantinya tidak hanya pandai berkampanya, tidak hanya berkarya kata, tapi juga berkarya cita.

Beberapa tokoh banten menyoroti terkait politik dinasti yang selama ini dan masih berlangsung di sejumlah daerah. Menurut mereka politik dinasti adalah salah satu contoh kegagalan memilih pemimpin. Alih-alih mendapat pemimpinan, masyarakat yang daerahnya terjadi politik dinasti hanya mendapat seorang penguasa daerah.

Selain itu, Calon Gubernur nantinya juga tidak boleh terikat oleh partai. Ikatan demikian hanya akan membuat gubernur terpilih menjadi “boneka partai” yang disetir berdasarkan kepentingan partai. Hal demikian dikemukakan oleh Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama) Banten, KH Makmur Masyhar, “Pemimpin kedepan tidak boleh tersandra oleh partai. Minimal harus ada calon dari nonpartai yang memiliki ketegasan, juga punya pondasi agama yang kuat.

Ia juga menambahkan “Partai bolitik boleh mengusung calonnya, tetapi ketika nanti sudah terpilih, partai tidak bisa mengatakan pemimpin tersebut adalah milik partainya, karena ketika sudah terpilih berarti sudah mendaji milik masyarakatnya, bukan milik partainya lagi.”

Ketua MUI Kota Serang, KH. Mahmudi, MSi. mengatakan siapapun yang menjadi gubernur diharapkan kuat agamanya agar sejalan dengan visi-misi Banten Iman dan Taqwa, serta memiliki perhatian kepada masyarakat. Karena jika dilihat, perkembangan perekonomian di Banten sendiri masih kurang merata. Banyak daerah-daerah yang belum berkembang baik dalam perekonomian maupun dalam pembangunan. Daerah-daerah tersebut sebagian besar berada di daerah Banten Selatan.

Begitulah pendapat dari berbagai tokoh kalangan tentang calon gubernur Banten nantinya. Diibaratkan seseorang, maka Banten adalah seorang pemuda berumur 17 tahun, masih muda dan bergairah. Masih belum banyak pengalaman dan masih harus banyak belajar, tetapi dilain pihak memiliki semangat dan potensi yang tinggi. Semangat yang tinggi ini yang harus dimiliki oleh pasangan calon gubernur untuk membangun Banten kea rah yang lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun