Mohon tunggu...
Madjid Lintang
Madjid Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa yang masih terus belajar.

Di hadapan Tuhan aku hanya sebutir debu yang tak berarti. Pembelajar yg tak henti belajar, dan seorang hamba Tuhan yang penuh dosa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hapuslah Kata dan Pikiran Negatif

13 Agustus 2020   12:57 Diperbarui: 13 Agustus 2020   13:08 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pepatah tua mengatakan "Mulutmu harimaumu", Artinya mulut kita bisa membinasakan kita karena kata-kata yang keluar menyinggung perasaan orang lain. Mulut bisa membuat kita orang terhormat atau sebaliknya menjadi orang laknat.

Kendali sepenuhnya mulut kita ada pada kesadaran pribadi kita sendiri. Mau digunakan memproduksi kalimat positif atau negatif sepenuhnya kita sendiri yang menentukan. Pilihan tersebut mempunyai konsekuensinya sendiri.

Anda yang membaca artikel ini tentu sepakat bahwa kata-kata bisa menjadi sugesti positif dan negatif bagi diri kita sendiri. Maka berhati-hatilah memilih kata sebelum diucapkan.

Berapa hati-hati anda memilih kata-kata anda? Mari kita berhenti sejenak dan memikirkan tentang pentingnya tiap kata yang kita ucapkan, 

Tahukah anda, bahwa sebuah kata lebih dari hanya tanda atau simbol sajaIa merupakan magnet! la penuh dengan ide yang diwakilinya Ia hidup dengan kekuatan ide yang dinyatakannya. Oleh karena itu, jika kata-kata yang mengandung arti kesalahan, sangkalan atau kehancuran digunakan secara terus-menerus, maka mereka tetap hidup di dalam pikiran anda. 

Dengan kata-kata kita, kita justru seringkali memberi makan dan membiarkan hidup keadaan yang ingin kita atasi. Ingatlah bahwa anda harus memikirkannya sebelum dapat mengatakannya dan hal-hal yang mengisi pikiran anda akan mengisi kehidupan anda dengan citranya. 

Tahukah anda, bahwa hampir semua orang terlalu banyak berbicara? Anda dapat menghindari banyak ketidak bahagiaan di dunia anda jika anda mau menguji ketepatan kata-kata anda dengan membuatnya melewati tiga pintu yang sempit. 

Pertama, apakah diperlukan? Kedua, apakah benar, dan akhirnya, apakah baik hati? Jika seandainya anda mengikuti cara yang sederhana ini, banyak kata tidak akan diucapkan. Apakah mereka perlu? Apakah mereka benar? Apakah mereka baik hati? 

Bicaralah secara konstruktif saja kepada mereka di sekitar anda. Bicaralah dengan pengertian dan secara sungguhsungguh. Bersikaplah jujur. Anda tidak bisa mencoba untuk membesarkan hati seorang teman dengan kata-kata baik dan pada waktu yang sama berpikir secara diamdiam, "Anda pantas mendapat apa yang anda dapat." 

Kita tidak menyadari sejauh mana kata-kata yang kita ucapkan berkeliling atau siapa yang dicapainya. Selalu memperhatikan kata-kata anda mungkin sulit pada pemulaan, namun dengan ketekunan anda dapat membentuk kebiasaan berpikir dan berbicara yang tepat. 

Anda mungkin sedikit dibantu melalui proses penghapusan yang sederhana Ingatkah ketika anda belajar berhitung? Anda mendapatkan bahwa penghapusan merupakan suatu metode yang cepat dan mudah untuk memecahkan banyak masalah. Anda dapat menggunakan penghapusan yang sama jika kata-kata destruktif diucapkan. Hapuskan ucapan-ucapan yang tidak manis dengan ucapan manis. 

Tiap kali anda memergoki diri sendiri memikirkan suatu pikiran destruktif, segera hapuskanlah dengan suatu pikiran yang konstruktif. Lakukan ini berulang kali, seribu kali sehari kalau perlu. Pada malam hari akan enak rasanyauntuk dapat mengatakan. "Hari ini saya hidup, berpikir dan berbicara baik sebanyak yang dapat saya lakukan." 

Kata-kata anda memang mempunyai kekuatan. Bagaimanapun juga, kata-kata anda hanya pakaian dari pikiran anda dan mutu pikiran anda menentukan apa yang datang dalam pengalaman anda. Sebabnya ialah karena pikiran di bawah sadar adalah seorang pelayan yang pasif. la menerima saran-saran yang baik atau buruk pikiran di bawah sadar anda tidak peduli yang mana. la mengerjakan semua saran sampai kesimpulannya yang logis dalam urusan-urusan kemanusiaan anda.

Dalam kegiatan kreatif langkah logis pertama adalah pikiran. Langkah berikutnya adalah kata yang diucapkan. Kita terus-menerus berpikir. Jika prkiran dijadikan kata-kata, kekuatan kreatifnya dalam kehidupan kita menjadi diperkuat. Oleh karena itu, kita mempunyai pikiran. kata kata. dan keadaan dalam suatu urutan yang logis. Ingatlah: pikiran. katu. lalu keadaan dalam hidup anda! Itu urutan yang tak dapat dihindarkan! 

Hal-hal material selalu dalam keadaan perubahan terus-menerus karena hukum materi adalah perubahan. Jika kita menguapkan kata kata lungguh lungguh tentang Kebenaran. kata kata yang positif. kata kata yang konatruktif. kita mengucapkan jenis kata kata yang akan mencptakan keadaan ideal. 

Satu satunya sebab mengapa keadaan ideal tidak lebih banyak terdapat ialah karena kita mengucapkan begitu banak kata-kata yang berubah. Seperti sebuah papan jungkat-jungkit. Kata-kata kita pertama ke atas lalu ke bawah - pertama konstruktif lalu lalu destruktif. Putuskanlah sekarang untuk memperhatikan kata kau yang anda ut Iran mereka penting bagi anda dan kehidupan anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun