Mohon tunggu...
Madjid Lintang
Madjid Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa yang masih terus belajar.

Di hadapan Tuhan aku hanya sebutir debu yang tak berarti. Pembelajar yg tak henti belajar, dan seorang hamba Tuhan yang penuh dosa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hapuslah Kata dan Pikiran Negatif

13 Agustus 2020   12:57 Diperbarui: 13 Agustus 2020   13:08 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tiap kali anda memergoki diri sendiri memikirkan suatu pikiran destruktif, segera hapuskanlah dengan suatu pikiran yang konstruktif. Lakukan ini berulang kali, seribu kali sehari kalau perlu. Pada malam hari akan enak rasanyauntuk dapat mengatakan. "Hari ini saya hidup, berpikir dan berbicara baik sebanyak yang dapat saya lakukan." 

Kata-kata anda memang mempunyai kekuatan. Bagaimanapun juga, kata-kata anda hanya pakaian dari pikiran anda dan mutu pikiran anda menentukan apa yang datang dalam pengalaman anda. Sebabnya ialah karena pikiran di bawah sadar adalah seorang pelayan yang pasif. la menerima saran-saran yang baik atau buruk pikiran di bawah sadar anda tidak peduli yang mana. la mengerjakan semua saran sampai kesimpulannya yang logis dalam urusan-urusan kemanusiaan anda.

Dalam kegiatan kreatif langkah logis pertama adalah pikiran. Langkah berikutnya adalah kata yang diucapkan. Kita terus-menerus berpikir. Jika prkiran dijadikan kata-kata, kekuatan kreatifnya dalam kehidupan kita menjadi diperkuat. Oleh karena itu, kita mempunyai pikiran. kata kata. dan keadaan dalam suatu urutan yang logis. Ingatlah: pikiran. katu. lalu keadaan dalam hidup anda! Itu urutan yang tak dapat dihindarkan! 

Hal-hal material selalu dalam keadaan perubahan terus-menerus karena hukum materi adalah perubahan. Jika kita menguapkan kata kata lungguh lungguh tentang Kebenaran. kata kata yang positif. kata kata yang konatruktif. kita mengucapkan jenis kata kata yang akan mencptakan keadaan ideal. 

Satu satunya sebab mengapa keadaan ideal tidak lebih banyak terdapat ialah karena kita mengucapkan begitu banak kata-kata yang berubah. Seperti sebuah papan jungkat-jungkit. Kata-kata kita pertama ke atas lalu ke bawah - pertama konstruktif lalu lalu destruktif. Putuskanlah sekarang untuk memperhatikan kata kau yang anda ut Iran mereka penting bagi anda dan kehidupan anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun