Bagi yang sudah menonton film Marvel, Shang-Chi and the Legend of Ten Rings pasti mengenal baik Trevor Slattery. Seorang aktor yang menjadi tawanan Xu Wenwu. Dia dipelihara hanya untuk mengisi hiburan anak buahnya. Disekap di ruang bawah tanah markas organisasi The Ten Rings, dan berhasil menunjukki jalan bagi Shang-Chi dan kawan-kawannya ke desa mistis, Ta-Lo.
Saat karakter jenaka ini muncul, pikiran saya agak samar-samar memahaminya. Siapa Trevor ini? Nyentrik, penyendiri, culun, tapi memiliki segudang kata-kata mutiara (tentu saja, dia memiliki banyak kosa kata karena tugasnya mengingat dialog dari sandiwara di berbagai macam acara dan media).
Kalau berkata-kata bijak, Trevor selalu berbicara tentang dirinya, layaknya seorang veteran. Tua. Jika kata-kata tidak dapat memberinya manfaat, pria ini akan berakting untuk mendapatkan keinginannya.
Meski secara karakter under-rated, kemunculannya mampu menarik perhatian penonton. Kalau boleh disandingkan, pria ini mirip karakter Boboho kecil yang legendaris itu.
Baru kemudian bayang samar-samar tentang Trevor Slattery mulai tampak bentuknya. Karakter ini pernah muncul di Iron Man 3, dengan pura-pura menjadi the Mandarin. Entah karena dulu dia tidak terlalu ditonjolkan sebagai antagonis oleh Marvel, sehingga karakter ini tidak tersimpan secara baik diingatan.
Saat itu, karakter yang diperankan Ben Kingsley ini selalu muncul di setiap kasus ledakan yang terjadi di berbagai titik lokasi. Pemancar siaran publik dibajak hanya untuk memberinya ruang meneror masyarakat dan pemerintah Amerika Serikat.
Trevor hanyalah pengalih perhatian publik dan aparat keamanan. Otak dibalik semua itu justru tidak diketahui keberadaannya. Yang paling menonjol justru organisasinya yang selalu bertindak berani, kejam, ambisius, serta penuh dengan misteri.
The Mandarin sendiri tidak dimunculkan saat itu oleh Marvel. Hal ini yang menjadi kekecewaan penggemar mereka, karena film Iron Man 3 dianggap memiliki cerita yang sangat menggantung.
Pemimpin organisasi the Ten Rings ini justru dimunculkan oleh Marvel delapan tahun kemudian, semenjak rilisnya Iron Man 3. Sepanjang itu Trevor terlupakan. Hingga kemudian, saya menemukan sebuah film pendek berjudul Marvel One Shots : All Hail the King.
Kisah singkat Trevor ini secara digital bisa dinikmati di layanan streaming online Disney+ Hotstar. Tidak ada yang begitu menarik dari kisah ini, sebenarnya. Tapi berkesan. Saya jadi mahfum alasan kenapa dia bisa hadir di film Shang-Chi, dan (anehnya) krusial.
Biasanya, konsep Marvel One Shots hadir untuk melihat sejauh mana gelombang penasaran publik atas karakter yang dimunculkan. Seperti halnya Peggy Carter, yang terbilang sukses. Hal ini membuat pihak Marvel membuat proyek serial TV nya berjudul Agent Carter.