Contoh : pemasangan di tanggal 10. Akhirbulan di tanggal 30. Maka, penggunaan berjalan terhitung 20 hari (30 dikurangi 10). Lalu kalikan Rp 8.000, hasilnya Rp 160ribu. Ditambah biaya pemasangan Rp 150ribu, total tagihan bulan pertama saya menjadi Rp 310ribu.Â
Cukup adil. Saya langsung setuju. Setelah perbincangan kami selesai, tahapan berikutnya pun dimulai.
Verifikasi Pihak Pusat
Proses verifikasi ini dilakukan melalui jaringan telepon. Verifikator pusat mendiktekan informasi yang sebelumnya saya berikan kepada sales mereka. Setelah selesai, ia kembali menjelaskan sistem pembayaran yang persis sama seperti sebelumnya. Tambahannya adalah saya bisa mengambil kembali deposit saya setelah penggunaan telah mencapai setahun.
Pemasangan Kabel dan Modem
Proses ini berlangsung selama 2 (dua) hari. Hari pertama adalah pengecekan ke dalam rumah. Â Teknisi memastikan sekiranya terdapat kabel jaringan internet di dalamnya. Setelah dinyatakan bersih, mereka menggelar kabel optik ke dalam rumah.
Berhubung hari sudah sore dan mereka tidak membawa modem, teknisi datang keesokan harinya untuk memasang modem.
Pembayaran Deposit
Setelah modem terpasang, verifikator pusat kembali menghubungi untuk memastikan kabel dan modem telah terpasang. Lalu untuk menikmati layanannya, saya harus menaruh deposit sebesar Rp 235ribu ditambah biaya administrasi Rp 2.000,-.
Pembayaran deposit saya lakukan melalui salah satu aplikasi e-wallet. Butuh waktu kurang dari 30 menit hingga kemudian saya bisa menikmati layanan paket internet rumahan sesuai kebutuhan saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H