Meski ada ganjalan pada intepretasi Sarah dalam film ini, hal tersebut menempati sedikit porsi pada film.
Tugas selanjutnya dari Si Doel the Movie ini adalah di bagian pengembangan cerita; akibat beberapa penambahan karakter yang muncul.Â
PenutupÂ
Pengarah cerita pada Si Doel the Movie sangat apik memanfaatkan kondisi kekinian para aktornya. Segala kelebihan dan kekurangan pemeran asli Si Doel dimanfaatkan untuk bahan cerita sehingga alurnya tampak alami.Â
Film ini juga bagus untuk mengkondisikan kembali akibat trauma masa-masa kolonialisme.Â
Si Doel the Movie menjelaskan betapa dekatnya Jakarta dan Amsterdam. Sehingga jarak 11.355 kilometer serasa mampu ditempuh dengan bus Trans Jakarta.Â
Film ini berhasil membayar kerinduan penggemar lama mereka. Pun, mampu menambah penggemar baru mereka dari zaman millenial.Â
Bagi saya, Si Doel the Movie layak mendapat 5 juta penonton, serta apresiasi karena kecakapannya mengadaptasi serial sinetron ke layar lebar.
Trailer film:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H