Untuk mengenal lebih dekat industri Mamin Indonesia berteknologi 4.0, diadakan kunjungan industri ke PT. Mayora Indah Tbk yang berada di Jatake, Tangerang, selesainya Forum Komunikasi Bakohumas di ruang Rajawali, Kemenperin
Serunya Kunjungan Industri
Dibantu oleh pemandu dari pihak kepolisian, para peserta kunjungan sampai di lokasi sekitar sejam lamanya. Sesampainya di PT. Mayora Indah Tbk, kami langsung di arahkan menuju ruang pelatihan milik perusahaan yang berdiri pada tahun 1977 tersebut.
Ruangan tersebut dikelilingi oleh berbagai macam produk keluaran Mayora sendiri. Ada botol air minum Le Minerale, ada juga biskuit Better, Roma Wafer Cokelat, Slai O'lai, Kopiko, dan brand produk lainnya yang biasa terpajang di warung-warung pinggiran.
Peserta kunjungan terdiri dari pegawai humas berbagai instansi kepemerintahan. Dan, saya merupakan bagian dari kru media dan nara-blog Jakarta. Meski demikian, pihak perusahaan tidak membeda-bedakan pelayanannya terhadap kami. Full service.
PT. Mayora Indah Tbk merupakan usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Indonesia yang khusus menghasilkan produk-produk makanan dan minuman. Jenis produk utamanya berbentuk sereal, biskuit, kembang gula, minuman ringan, dan lain sebagainya.
Sertifikat kelayakan mutu produk milik Mayora sudah terpenuhi mulai dari BPOM, sertifikasi Halal MUI, hingga sertifikasi Halal dari Malaysia. Hal ini dikarenakan produk mereka telah sampai ke negara-negara lain di seluruh dunia. Maka jaminan mutu dan halal produk menjadi bagian yang wajib dan tak terpisahkan.
Perusahaan go public semenjak 1990 ini bahkan sudah mengimplementasi teknologi 4.0. Dimulai pada Desember 2013, Mayora mengembangkan pengawasan kualitas produk berbasis Android.
Secara bertahap,PT. Mayora mengembangkan sistem kualitas M1 hingga M3 selama tiga tahun berturut-turut. Hingga di tahun 2016, sistem pengawasan mutu produk Mayora diberlakukan hingga sekarang.
Mereka memberikan nama sebagai Quality Mayora System (QMS).