Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lagu "Akad" Payung Teduh dan Kisah Romansa "Zaman Old"

15 November 2017   12:09 Diperbarui: 18 November 2017   21:37 5401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu saya telah mendampingi suaminya selama 40 tahun serta memiliki enam orang anak, dan tiga orang cucu. Jika dinilai secara kuantitatif tentu bahagia. Jika dinilai secara kualitatif, ibu saya tidak pernah sekalipun kabur ke pria lain atau memaksa minta dicerai seperti prilaku istri pertama ayah saya.

Hingga suatu ketika, di akhir tahun 2013, ponsel saya berdering dan memberitakan kematian kepala keluarga kami. Sidang skripsi saya pun musti ditunda demi kondisi yang saya alami. Pagi berikutnya setelah dikebumikannya ayah saya, ibu bercerita mengenai detik-detik terakhir meninggalnya pria itu.

Ayah saya meminta disuapi barang beberapa sendok nasi oleh istrinya. Ibupun menyanggupi. Dimintanya untuk ditemani istirahat siang bersama; Ibu juga menyanggupi. Di atas alas tidur yang telah dirapihkan, ayah saya tidur dalam dekapan wanita yang telah menjaganya puluhan tahun. Dalam pelukannya pula, ayah saya menghembuskan nafas terakhir.

"Namun bila saat berpisah t'lah tiba, ijinkan ku menjaga dirimu. Berdua menikmati pelukan di ujung waktu. Sudikah kau temani diriku?"

Official Music Video "Akad" by Payung Teduh :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun