Rindu yang Berkarat
Seorang pujangga berkata padaku.
Baca juga: Logika Iman dan Cinta
Lalu, dia menatap tajam.
Hamparan langit malam.
Yang menyeka dirinya dengan pekat.
Dan, membunuh bebintang.
Baca juga: Penuh Kecemburuan
Melamar keheningan.
Baca juga: Puisi: Cerita Harapanmu
Dan, membiarkan cinta bermunajat.
Menyambangi hati sang kekasih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!