4. Stone Crab (Harga Rp1 juta atau lebih)
Spesies kepiting ini tersebar di Carolina Utara hingga Florida sebelum menyebar ke kawasan Teluk Meksiko.
Jika menyangkut kondisi habitat yang mereka sukai, spesies satu ini cenderung tertarik pada perairan yang dekat dengan terumbu tiram, padang lamun, dan dermaga batu.
Stone Crab berukuran relatif lebih kecil dibandingkan spesies kepiting lainnya; cangkangnya berukuran lebar sekitar 6-7 inci. Mereka memiliki ujung cakar hitam yang besar dan tubuh yang ditutupi bintik-bintik warna kecoklatan yang membantu menyamarkan dirinya di antara lingkungannya.
Anggota badan spesies yang besar dan berair, para pecinta makanan laut serasa menikmati cita rasa yang mirip dengan lobster.
Selain itu, nelayan kerap menangkap Stone Crab, mereka secara selektif mencabut salah satu atau terkadang kedua cakarnya sebelum melepaskannya ke dalam air. Makhluk-makhluk ini secara ajaib dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh yang terputus seiring berjalannya waktu.
5. The Alaskan Red King Crab (Harga Rp2,8 juta)
Alaska, menjadikan mereka bagian integral dari kehidupan laut di sana. Kepiting berkaki sepuluh ini memiliki berat yang sangat besar, hingga 24 pon untuk kepiting jantan, dengan rentang kaki melebihi panjang lima kaki.
Kepiting betina sedikit lebih kecil daripada jantan dengan rata-rata berat masing-masing sekitar delapan pon.