Memamerkan keistimewaannya yang mengesankan, ketam kenari mempunyai cakar yang sangat kuat yang digunakannya untuk memakan kacang-kacangan bahkan kepiting lainnya.
Alat penjepitnya yang terlihat garang mampu memecahkan batok kelapa dengan mudah! Selain itu, kepiting ini memiliki berat 10 pon dan panjang 40 inci.
Sayangnya, The Coconut Crab masuk dalam daftar merah spesies terancam IUCN karena penangkapan berlebihan dan perusakan habitat. Hal inilah yang menyebabkan mengapa harga kepiting ini sangat mahal.
3. The Dungeness Crab (Harga Rp629-708 ribu)
Wilayah pesisir Amerika Utara dan Pasifik Barat Laut memiliki populasi The Dungeness Crab yang tumbuh subur di seluruh wilayah ini.
Lingkungan hidup kepiting ini terdiri dari daerah yang dekat dengan garis pantai di mana terdapat pasir atau lumpur di sepanjang padang rumput eelgrass dan bentuk vegetasi terendam lainnya.
Adaptasi jenis The Dungeness Crab memungkinkan mereka menempati kedalaman sekitar 200 kaki. Cacing, udang, dan kerang adalah makanan favoritnya.
Untuk tujuan perlindungan, mengubur diri di pasir atau berlindung di celah berbatu berfungsi sebagai tempat persembunyian yang aman bagi spesies kepiting ini.
Ciri yang membedakan krustasea ini adalah cakarnya memiliki ujung seputih salju di ujung penjepitnya. Selain itu, The Dungeness Crab memiliki bentuk tubuh bulat telur pipih yang ditutupi cangkang berwarna merah tembaga.
Menurut keterangan yang ada, kepiting lezat ini banyak tersedia dari bulan November hingga Juni.