Karena hidup untuk beribadah, maka saat mereka baru saja buka mata, ibadah yang pertama kali dilakukan yaitu, "Segala puji untuk Allah yang telah menghidupkan kita setelah mematikan kita. Dan hanya kepada-Nya lah kita dibangkitkan". HR. Bukhari)Â
Ketika memasuki kamar mandi, tempat yang dianggap najis, kotor, dan bau, itu akan menjadi ibadah manakala dia masuk menggunakan kaki kiri seraya mengatakan, "Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari (godaan) setan laki-laki dan setan perempuan."
Keluar dari kamar mandi juga menjadi ibadah jika dia melangkah menggunakan kaki kanan dan mengucapkan doa, "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."
Mengapa dia minta maaf pada saat keluar dari WC atau kamar mandi? Karena selama di dalam, lidah yang diciptakan untuk beribadah tidak boleh menyebut nama Allah, maka ibadah (baca: zikir) yang dilakukannya saat di WC hanya terucap di dalam hatinya.
Kemudian, melihat wajah di cermin itu pun menjadi ibadah ketika mengatakan, "Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana Engkau telah perindah tubuhku, maka perindah juga akhlakku."Â
Setelah itu dia berangkat dari rumah menuju masjid juga terhitung sebagai ibadah manakala mengucapkan, "Atas nama Allah, kami masuk (ke rumah), atas nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal."
Lebih jauh, setiap langkah kaki menuju masjid sama dengan menghapus dosa. Langkah kedua mengangkat derajat. Langkah ketiga menghapus dosa. Langkah keempat mengangkat derajat.
Tidak tanggung-tanggung, Allah mengangkat derajat siapa pun yang lebih dulu sampai di depan, baik laki-laki maupun perempuan.
Pada saat masuk ke dalam masjid, menggunakan langkah kaki kanan sembari berdoa juga bernilai ibadah. Begitu pun ketika keluar dari masjid menggunakan kaki kirinya lebih dulu sambil berdoa menjadi ibadah.
Duduk di dalam masjid sambil berdzikir dan menjawab panggilan azan terhitung sebagai ibadah. Salat qobliyah Subuh, apalagi salat wajibnya pun ibadah.
Pertanyaan-pertanyaan, kalau hidup ini cuman untuk ibadah, salat, membaca Al-Qur'an, zikir, bahagia dengan mencari nafkah?