Jika ada yang menanyakan tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor." (Al-Baqarah: 222).
Jika ada yang bertanya tentang anak yatim, Al-Qur'an mempunyai jawabannya. (Al-Baqarah: 220).
Jika ada yang bertanya kepada tentang khamr (miras) dan judi, Al-Qur'an punya jawaban yang tegas. (Al-Baqarah: 219).
Jika ada yang menanyakan tentang apa yang yang mesti kita sedekahkan, Al-Qur'an pun sudah menyiapkan jawabannya. (Al-Baqarah: 215).
Dan, apabila ada yang bertanya tentang roh. Katakanlah, "Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu tidak diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit." (Al-Isra': 85).
Â
Jadi, Al-Quran menjawab berbagai pertanyaan yang tak mampu dijawab oleh survei, lembaga riset penelitian, dan akal manusia.Â
Oleh sebab itu, kita yang sangat rendah dan hina ini sepantasnya mengaku lemah, berserah kepada Allah.
"Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik," (Al-An'am: 79).
Orang yang pada waktu weekend atau akhir pekan, yang semestinya jadi waktu santai rumah, tidur-tiduran, membalaskan sakit hati di hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat, tapi di hari Sabtu dia lebih mengikuti perintah Allah untuk bangun tidur dan salat Subuh, lalu bersusah payah menghadiri kajian,
Maka, yang membuat manusia melakukan hal itu semua adalah karena mereka mengerti makna dari "Untuk apa kita hidup."