Di samping itu, bergabung di tempat-tempat penuh kemuliaan semacam pengajian akan menambah kesejukan batin, karena Allah sudah berjanji untuk menurunkan rahmat-Nya di situ. Biarpun secara zahir (yang tampak kasat mata) perkumpulan semacam itu tidak terlihat seperti hiburan bagi jiwa.
Lain halnya hiburan berbau maksiat seperti dugem. Efeknya memang langsung, tetapi hanya berlaku sesaat alias tidak permanen. Begitu seseorang ke luar dari tempat tersebut, jiwanya kembali diisi oleh kegelisahan dan kegelisahan yang tak pernah hilang.
Jadi, berkumpul dengan orang yang baik, saleh, bahagia akan membawa kesejukan tersendiri bagi batin, karena saat itu kita sedang tertular oleh energi positif yang memancar dari diri mereka.
Nah, jika berkumpul dengan orang-orang saleh saja bisa membuat kita lupa dengan segala permasalahan, bagaimana seandainya kita dekat dengan Allah Subhana wa Ta'ala, dan bagaimana jika kita dekat dengan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alihi wa Sallam.
Kunci yang ketika, biasakan untuk berzikir sembari banyak merenung tentang nasib kita setelah mati di akhirat kelak, pun merenungi tentang kedudukan dunia dibandingkan dengan kebesaran Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi.
Jika pun mencari dunia, hendaknya dipersembahkan untuk Allah, bukan untuk menyuburkan kesombongan dan membesarkan kerakusan kita.
Pasalnya, bila kita semata-mata mengejar dan bergantung pada dunia, hasilnya hanya akan membuat batin kita tersiksa oleh keresahan demi keresahan tak berkesudahan.
Seperti yang telah diingatkan oleh Rasulullah bahwa ada orang yang rakus jika diberikan kepadanya satu lembah emas dia meminta dua, diberikan kepadanya dua dia meminta tiga, dan seterusnya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Pada akhirnya, semoga Allah senantiasa menjaga hati kita, serta melimpahkan kekayaan yang sesungguhnya. Kalau pun kita masih fakir dalam hal materi, tapi tidak demikian dengan batin. Karena batin kita sudah kaya bersama Allah.
*Tulisan ini merupakan rangkuman dari ceramah Buya Yahya dengan judul asli "Cara Agar Hati Selalu Tenang."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H