Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Menyerah

21 Januari 2024   12:39 Diperbarui: 21 Januari 2024   12:55 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta yang Menyerah. (sumber: radarkudus.jawapos.com)

Air mata luruh;

tanpa arti, tanpa cita-cita

yang ada adalah usaha-usaha menghibur diri;

yang ada hanyalah bicara pada langit; berbisik ke bumi

sembari hati lebam ditikam sakitnya menggenggam cinta sendiri.


Menyerah;

Pada akhirnya menjadi pilihan paling arif

memilih hidup setelah patah;

memilih usaha merdeka setelah biru-hitam terjajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun