Pengunjung yang tertarik bisa datang ke lokasi di Jalan Segara, kawasan Pasar Baru (Passer Baroe), Jakarta Pusat.
5. Monumen Pancasila Sakti
Kawasan yang sudah tidak asing lagi bagi warga Jakarta dan sekitarnya ini, selalu dapat memunculkan memori kelam dan perasaan duka akan perjalanan negeri tercinta, Indonesia.
Meski begitu, selalu ada hikmah penting yang bisa didapatkan dari setiap peristiwa. Sejalan dengan tujuan utama dibangunnya monumen ini, yaitu untuk mengenang gugurnya 7 jenderal akibat kebengisan komunis dalam peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September (G30S).
Maka, sebagai generasi penerus berkewajiban untuk memupuk jiwa patriotisme, melindungi kedaulatan nasional, serta menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dan negara.
Atas prakarsa mantan Presiden Soeharto, Monumen Pancasila Sakti didirikan di atas lahan seluas 14,6 hektar yang pada mulanya merupakan kebun dan rawa kosong yang dijadikan sebagai pusat pelatihan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Di area Monumen Pancasila Sakti terdapat satu sumur tua yang di dalamnya ditemukan jenazah 7 Pahlawan Revolusi, yaitu petinggi-petinggi TNI Angkatan Darat yang gugur akibat pemberontakan PKI.
Monumen Pancasila Sakti berdekatan dengan markas besar TNI di Cilangkap, di sebelah selatannya.
Sementara itu, di sebelah utaranya mengarah pada Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Pasar Pondok Gede dan mengarah pada Taman Mini Indonesia di sebelah baratnya.
Demikianlah 5 rekomendasi tempat wisata di Jakarta dengan nuansa sejarah yang mungkin bisa menjadi teman baru selama liburan.
Menyediakan waktu khusus paling tidak satu kali seumur hidup untuk "menjelajahi" satu era ke era yang lain, jelas sekali bakal menjadi pengalaman tak terlupakan. Semoga bermanfaat.
Referensi: Pelindo, Kompas.com, Novel The Jacatra Secret, iradio, buku "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat oleh Cindy Adams (2020).