Tak kalah pentingnya, harap tidak salah mengerti. Bukan berarti sepanjang tulisan ini dibuat untuk menyetujui kasus perceraian. Namun, apalagi yang dapat kita lakukan jika pilihan tersebut sudah tidak bisa dihindari.
Jika kita memang mampu, sebisa mungkin kita harus mencegahnya. Jika tidak, kita tidak punya pilihan lain selain menghormati keputusan pihak yang memutuskan untuk bercerai dan melindungi pihak yang menjadi korbannya, dalam hal ini anak-anak mereka. Masalah hati, tidak seorang pun bisa memaksakan apa yang menjadi pilihannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H