Selanjutnya, barulah kita sempurnakan ikhtiar, bersungguh-sungguh dalam mencari jalan keluar dari permasalahan hidup, dan selalu minta tolong kepada Allah serta tidak merasa lemah karena yakin Allah akan menolong. Inilah yang menjadi jalan bagi segala persoalan kita.
Untuk itu. teruslah dawamkan dzikrullah, terus prasangka baik, terus dan terus bergerak, jangan hanya berdiam diri di dalam rumah, bergerak seperti burung yang disertai dengan prasangka baik serta dengan doa yang benar. Kemudian, tetap dengan menjauhi dari apa yang tidak Allah sukai.
Sahabat ketahuilah, tidak ada yang tidak disaksikan oleh Allah, Allah tahu keperluan kita, Allah tahu persis keperluan keluarga kita, Allah lah satu-satunya penggenggam rezeki.
Dialah yang membuka, menahan dan menutup rezeki. Jika Allah bukakan rezeki untuk kita, pastilah terbuka. Jika Allah menahan rezeki kita, pastilah tertahan. Dan jika rezeki kita Allah tutup, maka sekali-kali tidak ada yang bisa membukanya.
Inilah yang harus senantiasa kita kejar, yaitu pertolongan Allah, Dan sangat mudah bagi Allah untuk menolong hamba-hamba-Nya. Sebagaimana yang tertulis di dalam Surah Yasin ayat 82. Jika Allah menghendaki pasti terjadi.
Demikianlah, semoga ujian dari seretnya rezeki ini membuat kita banyak bertaubat, menjadi lebih baik, membuat kita semakin taat. membuat kita semakin bersemangat dalam berikhtiar, membuat ilmu semakin luas, membuat silaturahim kita terus berjalan, membuat hati kita selalu husnudzon kepada Allah, dan membuat kita selalu ingat kepada Allah.
Semoga Allah membuka pintu rezeki yang halal dan berkah yang membuat kita semakin dekat dengan Allah, serta maslahat bagi hamba-hamba-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H