Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rezeki Seret Minta Ampun? Kenali 4 Penyebabnya Berikut

7 Juli 2023   01:48 Diperbarui: 4 Januari 2024   17:57 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rezeki seret. Sumber: pixabay

Malas berarti kita tidak sungguh-sungguh. Tidak serius dalam berusaha untuk mencari solusi atas masalah yang menimpa kita. Rasulullah pun pernah menceritakan burung yang terbang dari sangkarnya dan kembali dengan perut yang penuh.

Itu artinya, Allah menahan rezeki orang-orang pemalas, salah satunya adalah tidur setelah salat Subuh. Itu jelas sekali merupakan faktor penghambat rezeki. Selain itu, Rasulullah pun sudah mengingatkan tentang orang yang banyak tidur dan bangun ketika sudah siang, bahwa mereka dijauhkan dari rezeki yang berkah.

Lalu ada juga bentuk kemalasan di dalam silaturahim, juga malas di dalam mengerjakan sesuatu yang menjadi tugas pokoknya. Maka dari itu, bila kita menjadi seorang pemalas, rezeki pun akan tertutup, sesuai dalil QS Ar-Ra'ad ayat 11.

Jadi, apabila kita masih terus bermalas-malasan, tidak all out dalam berikhtiar, dan tidak totalitas dalam bekerja, camkan ada Ayat lain di dalam QS Al-Ankabut ayat 69 yang menyatakan bahwa orang-orang yang all out, orang-orang yang sungguh-sungguh, orang-orang yang mengerahkan segala daya dan upayanya, maka Allah pasti akan menunjukkan jalan-jalannya (solusi).

Jadi, bagi orang-orang yang malas, yang sukan berleha-leha, santai, serta tidak tangguh dan tidak ulet maka Allah Maha Melihat, kita tidak layak diberikan rezeki yang berkah oleh Allah.

4. Prasangka Buruk kepada Allah

Barangkali kita sering, atau paling tidak pernah mendengar maupun tak membaca

hadits qudsi yang menyatakan, "Allah sesuai prasangka Hamba-Nya. (HR Bukhari Muslim).

Jadi, faktor selanjutnya  yang membuat rezeki kita seret itu di antaranya adalah prasangka buruk kita kepada Allah. Sungguh ironis, jika kita tidak berprasangka baik kepada Allah padahal Dia telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya, bahwa Allah Maha Kuasa, dan Maha Mencukupi.

Coba ingat-ingat lagi, betapa seringnya kita tidak berprasangka baik terhadap ujian yang sedang kita jalani. Betapa kita tidak berprasangka baik bahwa Allah kuasa menolong kita dalam situasi apa pun.

Sebagai seorang yang mengimani akan kuasa Allah, jika kita berprasangka baik kepada-Nya yang disertai dengan kepatuhan kepada yang Allah perintahkan, maka itulah yang akan mendatangkan pertolongan Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun