Cinta Berulang
Mencintaimu adalah magical moment.
Aku tersihir berulang-ulang.
Baca juga: Tempat Berpulang Ragaku
Cinta, lalu jatuh cinta lagi.
Tak sudah-sudah.
Mencintaimu adalah ibarat refrain pada lagu.
Baca juga: Setiap Waktu adalah Namamu
Sebuah baris yang paling ditunggu.
Aku melakukannya.
Baca juga: Waktu, Peristiwa, dan Kenangan
Berkali-kali, tak sudah-sudah.
Mencintaimu adalah dejavu yang paling kusengaja.
Hari ini aku mencintaimu.
Maka esok hari aku jatuh cinta lagi kepadamu.
Begitu seterusnya, tak sudah-sudah.
Mencintaimu adalah repetisi.
Ibarat dzikir yang diulang-ulang para sufi.
Demi mengingat dzat yang dicinta.
Aku melakukannya.
Dan masih tak sudah-sudah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!