Hari ini aku mencintaimu.
Maka esok hari aku jatuh cinta lagi kepadamu.
Begitu seterusnya, tak sudah-sudah.
Mencintaimu adalah repetisi.
Ibarat dzikir yang diulang-ulang para sufi.
Demi mengingat dzat yang dicinta.
Aku melakukannya.
Dan masih tak sudah-sudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!