Vegetables Ice Cream

Bab I

Pendahuluan

Berbagai jenis makan ringan dapat dengan mudah ditemui dipasaran, minimarket, atau warung sembako, permasalahannya tidak semua makanan ringan memberikan manfaat pada para konsumen, makanan ringan tersebut hanya memberikan rasa lezat dan cenderung bersifat aditif untuk mengkonsumsinya. Keberadaan makan ringan ini menjadi sulit dihindari, karena sifatnya yang murah dan mudah dijangkau, dan dapat memberikan alternatif sebagai penunda rasa lapar para konsumennya. 

Salah satu jenis makanan ringan tersebut adalah es krim. Layaknya jenis camilan lainnya, es krim memberikan rasa manis yang aditif, dan dapat mengakibatkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan, salah satunya adalah obesitas. Es krim menjadi sulit untuk dihindari untuk tidak dikonsumsi, sehingga cari lain agar es krim dapat memberikan manfaat lebih selain hanya dengan rasa manis, akan lebih baik jika kandungan es krim dapat ditambahkan dengan bahan yang lebih bernutrisi. Sehingga es krim tidak sekadar menjadi camilan, namun juga dapat menjadi makanan ringan yang bermanfaat. Salah satu bahan alternatif yang dapat dijadikan dijadikan bahan kandungan  es krim adalah sayur.

Sayur, mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, serat, antioksidan, serta zat gizi esensial lainnya yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, sayur juga dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Ironisnya, segudang manfaat es krim ini tidak sebanding dengan minat masyarakat khususnya anak-anak dan remaja dalam mengkonsumsi sayur. Mereka cenderung akan lebih memilih makanan ringan lainnya yang lebih menarik, khususnya dengan rasa manis. 

Menjadi hal yang unik jika sayur dan es krim dapat dikombinasikan sebagai alternatif makanan ringan masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, untuk dapat menikmati es krim dan mendapatkan manfaat sayur sekaligus. Dari es krim yang berbahan sayur, konsumen akan mendapat manfaat dari kandungan susu dan nutrisi sayuran yang menjadi bahan utama pembuatan es krim.

Permasalahan selanjutnya yang akan dihadapi dalam mengembangkan ide bisnis ini adalah, bagaimana cara memasarkan varian baru produk es krim ini kepada masyarakat, karena varian ini masih tergolong baru sehingga perlu usaha lebih untuk mengenalkannya kepada masyarakat. Dilain sisi, masih sedikitnya pemain dalam varian es krim ini, menjadi potensi tersendiri jika produk tersebut dapat diproduksi dan dikembangkan dengan baik. 

Bab II

Business Model Canvas

Gambar diatas merupakan business model canvas dari produk Vegetables Ice Cream, yang dijelaskan pada poin-poin berikut:

1. Customer Segment

Segmentasi pelanggan dari produk ini adalah menyasar kalangan menengah kebawah, dengan alasan market kelas ini adalah mereka yang masih menganggap ice cream sebagai makanan ringan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Khususnya para penikmat es krim akan dimanjakan dengan varian es krim yang baru.

1. Value Proposition

Keunggulan dari produk es krim ini adalah tidak hanya kaya rasa, namun juga produk ini membawa varian rasa yang benar-benar baru dan belum umum ada di pasar, sekaligus membawa campaign produk sehat karena memiliki kandungan nutrisi sayur-sayuran.

1. Channel

Saluran pemasaran yang akan dikembangkan guna menunjang penjualan produk es krim ini adalah media sosial, karena semua orang saat ini memiliki akses ke media tersebut. Selanjutnya komunitas vegan, yaitu mereka menganggap sayur sebagai sumber makanan sehari-hari, sehingga es krim ini sangat cocok untuk dijadikan makanan ringan.

1. Customer Relationship

Memastikan hubungan dengan pelanggan melalui kontak customer care, yaitu menyediakan saluran untuk memudahkan pelanggan menjangkau produk ini. Selain itu juga menyediakan saluran secara online, agar lebih mudah untuk diakses. 

1. Revenue Stream

Satu-satunya pendapat yang diperoleh adalah dengan melakukan penjualan produk secara langsung. Produk akan dipasarkan secara offline ditempat-tempat yang sebelumnya telah dilakukan kerjasama terlebih dahulu.

1. Key Resources

Sumber daya utama yang akan membantu menunjang produksi dan perkembangan produk ini adalah sumber daya manusia yang meliputi tim atau anggota ini dalam pengembangan produk. Selain itu juga sumber daya alam sayur-mayur yang akan menjadi bahan dasar utama pembuatan produk, dan tentunya chef partner atau rekan dalam pembuatan es krim dan berkaitan dengan penciptaan varian-varian baru.

1. Key Partners

Partner-partner utama dalam produk ini adalah tentunya para supplier sayur yang akan menjadi pemasok utama bahan baku. Selain itu akan tempat-tempat penjualan offline atau retail yang akan bekerjasama dalam penjualan es krim secara offline dengan skema sewa tempat atau bagi hasil. Partner yang paling penting adalah chef yang akan menjadi penentu pengolahan rasa dan proses produksi untuk memastikan kualitas produk

1. Key Activities

Aktivitas utama dalam produk ini adalah diawali dengan penelitian dan pengembangan guna menentukan varian apa yang sedang menjadi tren sehingga produk dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat. Selanjutnya akan dilakukan produksi sesuai dengan hasil penelitian pasar sebelumnya. Kegiatan pemasaran dan penjualan juga akan secara paralel dilakukan untuk menghasilkan penjualan yang maksimal.

1. Cost Structure

Biaya yang akan menjadi beban produksi es krim ini meliputi biaya penelitian dan pengembangan yang dihitung sebagai modal, biaya produksi awal produk, dan juga biaya sumber daya manusia yang ikut terlibat dalam proses dari awal sampai akhir. Biaya pemasaran juga akan menjadi bagian dari struktur biaya. 

Bab III

PENUTUP

Tujuan yang hendak dicapai melalui produksi es krim sayur adalah agar tercipta cara baru dalam mengonsumsi sayur, khususnya agar sayur semakin disukai dan dapat dikonsumsi dengan lebih praktis oleh berbagai kalangan, sehingga saat konsumen menikmati es krim sebagai makanan ringan, konsumen juga sekaligus akan mendapatkan manfaat dari sayur yang menjadi bahan utama es krim.

Produk ini memanfaatkan niche  market karena belum banyak dijumpai produk dengan varian serupa yang ada di pasaran, sehingga potensi produk ini masih cukup besar jika prosesnya dieksekusi dengan baik.